Viral KTP Lawas Milik Aktris Suzanna Tersebar Luas, Ini Faktanya

SEBUAH foto menampilkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diduga milik dari mendiang aktris Suzanna. Keberadaan KTP Suzanna ini viral di media sosial hingga membuat heboh warganet.

Unggahan yang memperlihatkan KTP Suzanna tersebut juga membuat warganet salah fokus. Awalnya, seorang warganet dengan akun bernama Andy Ramdani membagikan unggahan unik di forum Facebook Indonesia Tempo Doeloe, pada 2019 lalu.

Andy yang membagikan unggahan ini berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 1.800 like dan ratusan komentar dari warganet. Tak sampai satu hari, postingan itu bahkan telah dibagikan lebih dari 290 kali.

Dalam unggahan itu memperlihatkan KTP jadul lengkap dengan gambar Suzanna saat masih muda. Warganet banyak yang menilai bahwa aura misteri perempuan bergelar "Ratu Film Horor Indonesia" itu masih menempel di KTP tersebut.

Namun, banyak warganet yang salah fokus dengan tanda tangan yang dibubuhkan pada KTP itu. Terlihat tanda tangan Suzanna yang sangat unik lengkap dengan bunga melati di bawahnya.

Sontak saja hal tersebut membuat warganet bertanya-tanya. "Waduh, nama Suzanna, kok tanda tangannya swasembada ya..Suketi Suketi, wkwkwk," komentar Yuki Keitaro.

"Tanda tangan ada bunga melatinya, jadi ngeri," kata Ivan Rizic.

"Bunga melati, jadi salfok dan merinding," tulis Roby Fernandez.

Masih belum jelas apakah KTP itu asli milik Suzanna atau hanya parodi yang dibuat oleh warganet. Namun banyak yang menilai bahwa KTP itu mirip dengan aslinya mengingat di KTP ia tinggal di salah satu kawasan elit.

Di wikipedia, Suzanna bernama asli Suzzanna Martha Frederika van Osch. Dia kelahiran Bogor, Jawa Barat, 13 Oktober 1942. Meninggal dunia di Magelang, 15 Oktober 2008 (pada umur 66 tahun).

Dia merupakan bintang film horor Indonesia yang berkecimpung di dunia layar perak sejak tahun 1950-an hingga 1990-an. Wanita bergelar "Ratu Film Horor Indonesia" ini terkenal lewat film-film panas dan mistik. Seperti Bernafas dalam Lumpur (1970), film legendaris Beranak Dalam Kubur (1971), Pulau Cinta (1978), dan Ratu Ilmu Hitam (1981).