6 Aliran Sesat yang Bikin Heboh, Ajaran Kartu Surga hingga UFO di Monas

Okezone
 Okezone - Thu, 07 Nov 2019 05:03
 Viewed: 420
6 Aliran Sesat yang Bikin Heboh, Ajaran Kartu Surga hingga UFO di Monas

JAKARTA - Maraknya kasus aliran sesat yang menggegerkan Indonesia akhir-akhir ini membuat masyarakat semakin resah. Pemimpin aliran sesat mengajarkan sejumlah hal yang menyimpang dari ajaran sebenarnya.

Pemimpin aliran tersebut membuat kelompok dan mencari banyak pengikut serta mengajarkan berbagai praktik di luar nalar. Beberapa pendirinya mengaku menjadi nabi, rasul, orang kudus, dan ada pula yang mengaku Tuhan.

Kasus terbaru terjadi di Gowa Sulawesi Selatan. Puang Lallang alias Mahaguru (74) mengaku sebagai rasul dan mengajarkan beberapa aturan yang dianggap sesat, diantaranya merevisi alquran hingga menyetorkan sejumlah uang demi "Kartu Surga" yang menjanjikan pengampunan dunia akhirat.

Bukan hanya di Gowa, Okezone coba merangkum beberapa kasus aliran sesat yang sempat menggemparkan Indonesia. Berikut rangkumannya:

1. Kerajaan Lia Eden


Lia Eden atau yang dikenal dengan nama Lia Aminudin membuat heboh masyarakat karena mengaku sebagai penyebar wahyu dari malaikat Jibril dan reinkarnasi Bunda Maria. Banyak hal yang menggegerkan dalam ajarannya.

Pada Agustus 1999 silam, Lia bersama 75 orang jemaah Salamullah melakukan ritual memerangi Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul. Ritual di bibir pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, itu disebut Lia untuk membinasakan Nyi Roro Kidul, yang mereka anggap lambang kemusyrikan.

Hal lain yang menggemparkan terjadi pada Mei 2015, salah satunya soal kedatangan UFO. Dia sempat meminta izin kepada Presiden Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, untuk mendaratkan UFO itu di Monas.

Wanita yang mengaku Rasul Lia Eden ini juga mengingatkan tentang akhir zaman yang terjadi pada akhir Mei 2015. Disebutkan, UFO yang rencananya didaratkan di Monas itu, akan membawa Eden dan pengikutnya ke surga

Akibat penyataannya yang membuat resah banyak masyarakat pimpinan Kerajaan Tuhan Eden telah dua kali mendapat vonis hukuman penjara pada 2006 dan 2009 akibat kasus penistaan agama.

Source: Okezone