Viral, Water Barrier di Tol Malang-Pandaan Bergeser Sendiri Saat Malam

Okezone
 Okezone - Wed, 30 Oct 2019 05:51
 Dilihat: 596
Viral, Water Barrier di Tol Malang-Pandaan Bergeser Sendiri Saat Malam

JAKARTA - Sebuah video viral di kalangan warga plus 62 dan media sosial. Video berdurasi 27 detik itu mengisahkan rekaman water barrier berwarna oranye bergerak sendiri di saat malam hari. Kejadian itu terjadi di ruas Tol Pandanaan-Malang?

Saat video tersebut beredar, banyak netizen di Twitter yang mengaitkannya dengan hal mistis. Salah satu contohnya adalah tweet ini.

"Bg*t emg nih dedemit, gw sumpahin jadi setan seumur hidup lu," tulis @L**ho*g***nd*l.

"Horor ini...," tulis @**mbu**ra*ae.

Namun, rupanya kejadian tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan hal mistis. PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) telah buka suara terkait kejadian 'mistis' tersebut.

Baca Juga: Pengumuman, Tarif Tol Jagorawi dan Makassar Juga Naik Tahun Ini

Menanggapi viralnya video water barrier yang bergerak dengan sendirinya di Jalan Tol Pandaan - Malang, anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM), selaku pengelola jalan tol tersebut menjelaskan bahwa faktor penyebab kejadian tersebut adalah bocornya water barrier yang sebelumnya telah diisi air sesuai aturan.

Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/10/2019), kejadian tersebut terjadi di proyek pembangunan rest area Km 65-66 Jalan Tol Pandaan-Malang pada hari Senin (28/10) pukul 18.00 WIB. Water barrier yang bocor mengakibatkan water barrier tersebut kosong sehingga saat terjadi hembusan angin yang cukup kuat dikarenakan lokasi Rest Area tersebut merupakan daerah bukit yang digali serta di sisi selatan terdapat lembah yang terbuka, water barrier kosong tersebut terdorong ke arah tengah.

Bagaimanapun juga, PT JPM telah memastikan water barrier yang bocor tersebut saat ini telah diganti dengan yang baru serta memastikan seluruh water barrier yang ada di sepanjang Jalan Tol Pandaan-Malang juga terisi air. Langkah ini dilakukan agar water barrier tidak bergerak sehingga dapat menghalangi kendaraan yang melintas dan menimbulkan bahaya untuk pengguna jalan.

Baca Juga: RI Bakal Miliki Lembaga Khusus Pengatur Tarif Tol

Selain di lajur, water barrier yang terpasang di lokasi Proyek Pembangunan Rest Area juga dimaksudkan untuk mengamankan pengguna jalan dan pekerja proyek agar tidak terjadi kecelakaan.

"Kami imbau agar masyarakat dapat melakukan verifikasi terhadap informasi sebelum mempercayai hal-hal yang sebenarnya dapat dijelaskan secara ilmiah dan bahkan menghubungkan kejadian tersebut dengan ruas jalan tol lainnya di luar Jalan Tol Pandaan-Malang. PT JPM juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat berkendara dengan mematuhi aturan lalu lintas, memperhatikan rambu dan arahan petugas di lapangan untuk agar keselamatan pengguna jalan," tulis PT JPM dalam keterangan tertulisnya.

Sumber: Okezone