Viral Tol Cipularang Terancam Putus Pasca-Longsor, Jasa Marga: Informasi Itu Tidak Benar

Okezone
 Okezone - Sun, 16 Feb 2020 13:14
 Dilihat: 472
Viral Tol Cipularang Terancam Putus Pasca-Longsor, Jasa Marga: Informasi Itu Tidak Benar

BANDUNG - Jasa Marga menegaskan informasi viral mengenai longsor di Jalan Tol Cipularang Km 118+600 mengakibatkan jalan tol tersebut terancam putus adalah hoaks. Foto yang viral tersebar di grup WhatsApp, maupun media sosial lainnya, merupakan foto yang diambil saat kejadian longsor, pada Selasa 11 Februari 2020.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru menegaskan, saat ini tidak ada longsor lanjutan. Dia juga menyatakan, kejadian longsor terjadi pada Selasa, 11 Februari dan pihaknya telah melakukan serangkaian perbaikan.

Baca Juga: Ada Perbaikan Longsor, Pengendara dari Bandung ke Jakarta Diminta Lewat Jalur Alternatif

"Kami menjamin kondisi Jalan Tol Cipularang tersebut, tepatnya di Km 118+600, dapat dilintasi oleh pengguna jalan, baik yang menuju ke arah Bandung maupun yang ke arah Jakarta dengan aman," kata Dwimawan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/2/2020).

Sebagai tambahan informasi, sejak kejadian longsor Jasa Marga Cabang Purbaleunyi sebagai pengelola Jalan Tol Cipularang bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance, dibantu Ditjen Bina Marga dan BBWS Citarum Kementerian PUPR, serta Tim Ahli telah melakukan berbagai upaya perbaikan dan antisipasi terjadi hal serupa di sekitar lokasi kejadian.

Kondisi saat ini pada lokasi longsor KM 118+600 Arah Jakarta, telah dilakukan pemasangan dolken atau cerucuk dan sandbag, pemasangan terpal untuk menghindari meresapnya air hujan secara langsung, pengaliran drainase air hujan, serta menyiagakan petugas pengawasan.

Kemudian telah dilakukan juga pengujian sondir pada area longsoran untuk mengetahui karakteristik tanah, selanjutnya direncanakan untuk penanganan lereng dengan melakukan perkuatan dengan boredpile dan retaining wall untuk menstabilkan kondisi lereng, serta melakukan penataan saluran air dan perbaikan saluran irigasi.

Selain itu, penanganan longsor juga dilakukan secara komprehensif dengan mengantisipasi genangan yang tepatnya berada 8 meter dari Rumija KM 118+600 Arah Bandung, dengan menggunakan 5 buah pompa dengan kapasitas total 450 liter/detik dan pembersihan material lumpur untuk normalisasi saluran dengan mengoperasikan 3 unit excavator untuk pembersihan sedimentasi yang menghambat saluran gorong-gorong.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan akibat hal ini dan mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mentaati rambu-rambu, serta memantau kondisi lalu lintas perjalanan," tutur Dwimawan.

Baca Juga: Heboh Longsor di Dekat Tol Cipularang, BPBD Jabar: Itu Foto Sudah Lama

Sementara Kasat PJR Dirlantas Polda Jabar Kompol Zainal Abidin menyatakan bahwa Jalan Tol Cipularang, khususnya Km 118+600 masih dapat dilintasi kedua arah.

"Kepada seluruh pengguna jalan yang melintasi Tol Cipularang, kami sampaikan bahwa hingga sore ini, jalan tol tersebut baik yang menuju Bandung maupun yang menuju ke arah Jakarta masih aman untuk dilintasi di kedua arah. Sehingga informasi-informasi yang beredar apalagi sampai jalan terputus itu tidak benar. Sekali lagi dipastikan, hingga sore ini Jalan Tol Cipularang, khususnya Km 118+600, masih dapat dilintasi di kedua arah dengan aman," urai Zainal.

Sumber: Okezone