Viral Tips Lepas Helm Korban Kecelakaan, Ternyata Enggak Boleh Sembarangan
SAAT berkendara di jalanan, setiap orang harus waspada guna menjaga keselamatan. Tidak hanya keselamatan diri sendiri, namun juga keselamatan orang lain. Usahakan untuk tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan selalu mengenakan peralatan berkendara lengkap.
Walau sudah berusaha menjaga keselamatan, terkadang yang namanya kecelakaan tak bisa dihindari. Beberapa orang mungkin sudah sering melihat kecelakaan yang melibatkan kendaraan di jalan. Salah satu kendaraan yang paling sering mengalami kecelakaan adalah sepeda motor.
Ketika kecelakaan terjadi, ada orang yang hanya sekadar ingin melihat atau berlalu begitu saja. Tapi ada pula yang berusaha menolong korban. Biarpun niatnya baik, namun pertolongan terhadap korban kecelakaan motor tidak bisa dilakukan secara asal. Sebab bisa-bisa malah membuat kondisinya semakin parah.
Satu hal yang bisa menjadi perhatian adalah cara melepaskan helm pada korban kecelakaan. Dalam situasi tertentu, korban bisa tidak sadar. Bahkan yang lebih parah bisa terjadi patah tulang karena benturan yang terlalu keras. Maka dari itu diperlukan cara yang tepat untuk melepas helm.
Hal inilah yang tampaknya menjadi alasan petugas Puskesmas Ukui dari Kabupaten Pelalawan, Riau untuk membuat simulasi pelepasan helm pada korban kecelakaan. Simulasi ini direkam dalam video dan kemudian disebar di media sosial sehingga menjadi viral. Okezone mencoba menjabarkan langkah yang tepat berdasarkan video yang dikutip dari akun Twitter @pramonomamas, Rabu (19/9/2018).
Dalam video berdurasi 45 detik itu terlihat tiga orang petugas pria. Seorang petugas mengucapkan langkah pertama menolong korban adalah menyilangkan tangan. Tangan kemudian digunakan untuk membalikkan posisi tubuh korban hingga posisi terlentang dengan bantuan paling tidak 1 orang lainnya. Setelah dibalik, pastikan satu tangan orang yang menyilangkan tepat berada di bawah leher korban untuk menyangga.
Mau tau cara membuka helm pasien kecelakaan? Sila simak! Credit: Puskesmas Ukui Kab Pelalawan cc @blogdokter pic.twitter.com/ZOb500GZpa
— Ⓜ️🅾️N🚫 (@pramonomamas) September 18, 2018
(Baca Juga: Baju-Baju 'Cacat' di London Fashion Week, Salah Satunya Sebabkan Puting Mengintip!)
Langkah selanjutnya adalah orang lain membuka kaitan helm dan memasukkan tangan di antara telinga dengan helm. Kemudian orang yang menyangga leher korban membantu membuka helm dengan tangan yang masih bebas. Sedangkan tangan orang yang masuk di antara telinga dan helm masih dalam posisi semula. Gunanya agar kepala tidak terhempas ke bawah.
Setelah helm berhasil dilepas, orang yang menyangga di telinga dapat melepaskan tangannya. Sementara orang yang menyangga leher belum bisa langsung melepaskan tangannya. Sayang dalam video tidak dijelaskan langkah selanjutnya yang bisa dilakukan. Tapi paling tidak masyarakat mendapatkan pengetahuan baru sehingga tidak langsung melepaskan helm korban kecelakaan dengan cara yang salah. Hingga berita dibuat video ini sudah ditonton lebih dari 75 ribu pengguna.
(Baca Juga: 10 Transgender Ini Cantiknya Gak Kalah dengan Perempuan Asli, Lihat Saja Sendiri!)
Gemas Lihat Respons Kocak PT KAI soal Ucapan Beckham Putra Kedinginan di Kereta, Netizen: Itu Dingin karena Persib Bandung di Puncak Min!
Okezone - Tue, 31 Dec 2024
Jawaban Ketum PSSI saat Dituduh Dirinya Ditekan Sejumlah Pihak untuk Memecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia
Okezone - Mon, 06 Jan 2025
Media Malaysia Heboh Patrick Kluivert Segera Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong
Okezone - Mon, 06 Jan 2025
-
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:40 -
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:39 -
Curhatan Wanita Ditipu Peminjam Kartu E Toll Ini Jadi Viral, Ungkap Modus Baru Penipuan di GTO
wah harus hati2 nih kl ada yg pinjam ...Thu, 19 Oct 2017 04:08 -
Gombalan Maut Driver Ojol ini Bikin Customer Nggak Bisa Berkata-Kata, Sa Ae lu Bang!
Dasar driver modussssss hahahaha ...Tue, 10 Oct 2017 03:57