Viral TikTok, Masjid Dibuat Seolah Keluarkan Musik Disko, Pelaku Ditangkap & Minta Maaf

Okezone
 Okezone - Mon, 05 Oct 2020 12:39
 Dilihat: 361
Viral TikTok, Masjid Dibuat Seolah Keluarkan Musik Disko, Pelaku Ditangkap & Minta Maaf

BANDUNG - Viral di media sosial TikTok yang menyorot masjid di Ponpes Persatuan Islam (Persis) di Bandung namun latar belakang suaranya merupakan nada musik disko. Setelah ditangani polisi, diketahui pelakunya merupakan Kenneth William S (KWS).

Ia merupakan pengguna aplikasi TikTok yang ditangkap polisi karena unggahannya dianggap melecehkan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam. Usai dibekuk, pelaku meminta maaf karena membuat video masjid yang seolah mengeluarkan musik disko.

Permintaan maaf Kenneth disampaikan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (5/10/2020).

"Saya Kenneth William. Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada umat Islam dan kepada Persis (Persatuan Islam), dan kepada semua orang yang tersinggung oleh konten saya tersebut di TikTok kemarin (Minggu 4/10/2020), saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," ujarnya dengan wajah tertunduk sebagaimana dikutip dari Sindonews.

Ditanya tentang motif Kenneth membuat konten video yang dinilai menyinggung dan melecehkan itu, Kenneth menjawab singkat, "Saya cuman khilaf kak. Iseng, maaf," ujar dia.

Wartawan kembali mencecar Kenneth apakah ada pihak tertentu yang menyuruhnya membuat video dan mengunggahnya di Tiktok? Kenneth mengaku tidak ada.

Begitu juga saat ditanya ide dari mana hingga membuat konten video yang merujuk ke masjid milik Ponpes Persis di Pejagalan, Kota Bandung.

Baca Juga: Viral Foto Oknum Kepala Desa dengan Wanita Setengah Bugil, Ini Faktanya

"Enggak, sama sekali enggak. Hanya iseng. Padahal saya tuh tidak punya mimpi seperti ini. Saya paham bangat, saya bersalah dan menyinggung banyak orang. Padahal tuh saya punya mimpi dari dulu, saya pengen suatu saat bisa bukan terkenal dengan cara yang seperti ini tapi dengan yang mengharumkan bangsa," tutur Kenneth.

"Khilaf pak, maaf. Saya telah mengecewakan kedua orangtua saya. Tadi pagi saya ditelefon. Saya gak bilang apa-apa hanya bilang minta maaf ke kedua orangtua saya. Saya meminta maaf juga kepada semua orang yang sudah tersinggung, terima kasih," tutur dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, KWS, seorang pengguna aplikasi TikTok di Kota Bandung diamankan polisi karena unggahannya dinilai melecehkan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kronologi peristiwa itu berawal pada Minggu 4 Oktober 2020, seorang pengguna akun TikTok @kenwilboy berinisial KWS membuat satu konten video yang menceritakan bahwa dirinya mendengar suara aneh di tengah jalan.

Dia (KWS) menunjuk Masjid Pesantren Persis 1-2 Pajagalan, Kota Bandung, sebagai sumber suara aneh tersebut.

Suara aneh yang dia bilang itu merupakan musik disko yang menjadi backsound pada aplikasi TikTok. KWS sambil mengatakan bahwa orang yang memutar musik di masjid adalah orang yang gak ada akhlak.

Diketahui kemudian bahwa ternyata konten yang diunggah oleh KWS di akun media sosialnya adalah berita bohong. KWS melakukan recording di depan Pesantren Persis 1-2 Pajagalan Bandung menggunakan aplikasi dengan backsound lagu DJ dan menuduh lagu itu berasal dari masjid.

Selang beberapa jam kemudian KWS mengunggah kembali video yang menyatakan bahwa maksud dari video itu, pertama adalah mengedukasi. Padahal pada kenyataannya videonya yang pertama hanya berisi berita bohong dan juga dinilai oleh sebagian pihak sebagai penistaan terhadap agama.

Pelaku berinisial KWS tersebut ditangkap pada Minggu (4/10/2020) sore hari menjelang Magrib. KWS kala itu kembali mendatangi wilayah di sekitar Pesantren Persis 1-2 Pajagalan Bandung untuk membuat konten video ketiga.

Sumber: Okezone