Viral Postingan Keluarga Pasien Keluhkan Pelayanan RSUD Kota Bogor

Okezone
 Okezone - Sat, 07 Sep 2019 14:34
 Dilihat: 482
Viral Postingan Keluarga Pasien Keluhkan Pelayanan RSUD Kota Bogor

BOGOR - Viral di media sosial Facebook adanya salah satu keluarga pasien yang mengeluhkan pelayanan di RSUD Kota Bogor. Dalam tulisan yang diunggah akun Facebook Kiky Chou menyebut ada perawat di rumah sakit tersebut yang dinilai lamban menangani anaknya sebelum meninggal dunia.

Kiky menceritakan anaknya yang bernama Cristian Gilbert pernah dirawat di ruang HCU RSUD Kota Bogor karena penyakit yang dialaminya. Selama mendapat perawatan, ia menilai salah satu perawat rumah sakit yang lamban dalam menangani anaknya tersebut.

Baca Juga: Viral Driver Ojol Mengamuk, Diduga Akibat Dipukul Polisi

Hingga saat kondisi anaknya kritis, perawat tersebut yang tetap terkesan acuh tak acuh. Sang anak pun menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

"Terima kasih atas kesaksian saya ini kalian sudah mendengarkan dan berbagi saja buat kita smua. Jujur istri saya sebenarnya ingin menuntut perawat ini. Saya bilang pada istri saya, sudah biar Tuhan yang balas semuanya, Amin," tulis Kiky di akhir tulisannya.

Menanggapi hal tersebut, Humas RSUD Kota Bogor Taufik Rahmat membenarkan bahwa pasien atas nama Cristian Gilbert yang ditulis Kiky pernah dirawat di rumah sakitnya. Namun, Taufik membantah jika ada perawatnya yang bersikap acuh kepada pasien.

"Kalau yang ditanyakan pasiennya ada memang pernah di rawat di HCU RSUD Kota Bogor. Tapi, kalau soal pelayanan yang ditulis sangat bias. Saya sudah telusuri yang lakukan klarifikasi dengan pegawai kita dan juga para medis yang ada di RSUD Kota Bogor," kata Taufik, dikonfirmasi, Sabtu (7/9/2019).

Taufik menjelaskan, pihaknya tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait penyebab maupun hal-hal terkait pasien tersebut karena bersifat rahasia. Namun, yang pasti tidak ada perawat di RSUD Kota Bogor yang bersikap seperti ditulis dalam akun Kiky.

"Rekam medis itu tidak bisa kita sampaikan ke publik karena itu bersifat privasi ya dilindungi hukum dan sebetulnya kita ingin klarifikasi itu secara langsung dari pasien. Jadi intinya tidak ada (perawat yang acuh), kita sudah telusuri dan klarifikasi dengan yang bersangkutan dan tidak seperti itu," bebernya.

Sumber: Okezone