Viral Penghuni Kalibata City Protes Bendera Merah Putih Dicopot, Ini Ternyata yang Terjadi

Okezone
 Okezone - Thu, 16 Aug 2018 21:15
 Dilihat: 586
Viral Penghuni Kalibata City Protes Bendera Merah Putih Dicopot, Ini Ternyata yang Terjadi

JAKARTA - Beredar video perdebatan antara seorang wanita paruh baya dan seorang pria dengan petugas keamanan Apartemen Kalibata City. Dua penghuni apartemen tersebut memprotes aksi pihak apartemen yang mereka anggap mencopot Bendera Merah Putih yang mereka pasang di balkon. Perdebatan itu pun viral di media sosial.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Tamuntuan menjelaskan, petugas keamanan Apartemen Kalibata City (Kalcit) tak melakukan upaya pencopotan atau menurunkan paksa Bendera Merah Putih, namun untuk menertibkan.

"Perlu dibedakan antara penurunan dan penertiban. Jika bendera dipasang di tiang lalu dicopot, itu penurunan. Tetapi jika ingin diatur (pemasangannya), itu penertiban," terang AKBP Stefanus saat ditemui di Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018 malam.

Ia menerangkan, untuk hunian seperti apartemen atau rumah susun punya aturan tersendiri dalam beberapa kegiatan, termasuk soal pemasangan bendera untuk memperingati 73 Tahun Hari Kemerdekaan Indonesia.

"Beda tentu aturannya memasang bendera di rumah pribadi dengan misalnya di rusun (rumah susun). Misalnya jika dibiarkan (sembarang), ada tiang bendera yang jatuh menimpa warga, siapa yang tanggung jawab," jelas Stefanus.

Menurutnya, warga di hunian pribadi atau tempat tinggal seperti apartemen dan rusun tentu punya kebebasan untuk memasang Bendera Merah Putih.

Namun, ada aturan khusus yang harus dipatuhi warga di lingkungan hunian seperti apartemen dan rumah susun. Aturan khusus itu di antaranya titik pemasangan di lokasi tertentu yang tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan warga.

Dengan begitu, ia berharap insiden bendera yang menyebabkan percekcokan antara warga dengan petugas keamanan Apartemen Kalibata City dapat disikapi dengan bijak.

"Tidak ada pencopotan paksa bendera (di apartemen), adanya penertiban," tegas Stefanus.

Sementara itu, General Manager Kalibata City Ishak Lopung menegaskan, informasi pencopotan bendera itu tidak benar. "Sehubungan dengan pemberitaan mengenai pencopotan Bendera Merah Putih di Apartemen Kalibata City oleh badan pengelola apartemen di salah satu unit apartemen Tower Damar, dengan ini kami ingin menginformasikan bahwa infomasi tersebut tidak benar," ujar Ishak.

Ia menjelaskan kejadian berawal ketika pengelola meminta seorang pemilik unit memindahkan bendera ke area yang lebih aman di area taman. Pemilik unit itu dikabarkan memasang bendera di teras yang terletak di atas, sehingga pengelola beranggapan tiangnya berisiko jatuh dan menimpa warga dan kendaraan, serta berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Sumber: Okezone