Politisi Tibet Bela Dalai Lama, Tuduh China Jadi Biang Kerok Video Viral

Okezone
 Okezone - Fri, 14 Apr 2023 07:21
 Dilihat: 291

TIBET - Kepala pemerintahan di pengasingan Tibet membela Dalai Lama atas polemik rekaman meminta seorang anak laki-laki untuk menghisap lidahnya.

Penpa Tsering, sikyong (pemimpin politik) Administrasi Tibet Tengah mengatakan peristiwa itu menunjukkan sisi lugu dan penuh kasih sayang pemimpin spiritual, Dalai Lama.

Ia menuturkan bahwa Dalai Lama telah mendapatkan perlakuan tak adil karena telah diberi berbagai label nama. Hal itu, kata Penpa, telah melukai pengikut Dalai Lama.

"Secara tidak adil diberi label dengan segala macam nama yang benar-benar melukai perasaan semua pengikutnya," ujar Penpa dikutip Channel News Asia, Jumat (14/4/2023).

BACA JUGA:

Penpa mengatakan Sikap kakek yang polos dan penuh kasih sayang itu telah disalahartikan. Penpa mengatakan kepada wartawan di New Delhi, bahwa kehidupan selibat dan latihan spiritual telah membawa Dalai Lama melampaui kesenangan indrawi.

Ia mengungkap berdasarkan penyelidikan menunjukkan bahwa "sumber pro-Cina" terlibat membuat video itu viral.

"Bahwa sudut politik dari insiden ini tidak dapat diabaikan," ujar Penpa.

BACA JUGA:

Sebelumnya, Dalai Lama melarikan diri ke India pada tahun 1959 setelah pemberontakan yang gagal melawan pemerintahan China di Tibet. Militer China berbaris masuk dan mengambil kendali pada tahun 1951.

Dia telah bekerja selama beberapa dekade untuk mendapatkan dukungan global untuk otonomi linguistik dan budaya di tanah airnya yang terpencil dan bergunung-gunung yang terletak di antara India dan Cina.

Sumber: Okezone