Perkelahian Sekolah Taekwondo dan Pegawai Gym di Mal di China Jadi Viral

SHANGHAI - Tampak seperti adegan dari sebuah film bela diri, tetapi sebuah video yang viral di media sosial China baru-baru ini memperlihatkan rekaman perkelahian sungguhan yang terjadi antara sekolah taekwondo dan sekelompok pegawai gym di sebuah mal.

Video aslinya menunjukkan pertarungan yang diambil dari beberapa sudut berbeda oleh para penonton yang terkejut di sebuah mal yang sibuk di provinsi Jiangsu, utara Shanghai.

Para praktisi taekwondo terlihat memberikan demonstrasi untuk mempromosikan sekolah mereka, tetapi suara mereka terlalu keras sehingga dilaporkan menyebabkan keluhan. Mereka kemudian ditegur di luar toko oleh sekelompok orang yang tampaknya pegawai dari gym di mal yang sama.

This was a brawl that happened recently in a Shanghai mall

Sponsored by: @diamondmma #mma #bjj #tkd #jkd #diamondmma #Legitasfuck #McDojo #McDojoLife pic.twitter.com/EtcYK4Gok6

— McDojoLife (@McDojoLife) May 3, 2019

Sebuah pertengkaran pecah sebelum semua kekacauan terjadi dengan tinju dan tendangan dilayangkan. Saat itulah alarm di dalam toko mulai berbunyi. Demikian laporan South China Morning Post.

Para pegawai gym - yang memiliki keuntungan signifikan dari ukuran badan jangkauan - tampaknya dengan mudah menghajar lawan-lawan mereka. Sementara para praktisi taekwondo yang tidak memiliki banyak ruang di jarak dekat untuk melayangkan tendangan mereka terlihat banyak yang terbaring babak belur.

Rekaman video lain menunjukkan beberapa siswa sekolah taekwondo jatuh ke lantai saat para pekerja gym mundur - mungkin untuk membuat mereka terlihat terluka saat polisi dan petugas keamanan tiba untuk turun tangan.

Video-video tersebut menjadi viral dan mengundang banyak komentar, terutama terkait dengan perdebatan antara bela diri tradisional dan perkelahian modern.

"Saya pikir bro dari gym menghajar habis tkd (taekwondo), dan ketika polisi dipanggil, kerumunan tkd yang berdiri, semuanya pura-pura cedera palsu dan membuat gym mendapat masalah," kata seorang warganet di bawah sebuah video kejadian yang diunggah.