Kisah Pelacur Cantik yang Menikah Dengan Kyai! Saking Cintanya, Sang Kyai Rela Antar Jemput Istrinya Jual Diri!

slidegossip.com - Meski banyak yang sudah bertaubat, namun profesi pelacur nyatanya tak bisa sembuh seratus persen. Hal tersebut diakui oleh seorang PSK cantik bernama Yayuk Supiatun alias Yayuk Sukrisnawati alias Yuni alias Retno. Yayuk blak-blakan mengakui kalau dirinya adalah seorang mantan PSK dan hingga kini masih menjual diri sambil menjadi mucikari. Bahkan yang mengejutkan, Yayuk ternyata pernah menikah dengan seorang kyai dan membuat kyai tersebut tergila-gila padanya.

Ilustrasi wanita cantik (hitekno.com)

Pengakuan Yayuk sempat dimuat dalam artikel di viva.co.id (22/4/2016) lalu, di mana Yayuk terang-terangan berbicara bahwa meski suatu hari seorang PSK ada yang insaf dan mereka kembali menjadi orang baik, bahkan sudah hidup berkelebihan lahir batin, namun suatu saat keinginan untuk berhubungan dengan laki-laki lain bisa saja timbul kembali. Hal tersebut bukanlah teori, melainkan fakta yang Yayuk sendiri mengalaminya.

Yayuk yang kini berusia 51 tahun adalah warga Desa Congger Tunahan, Keling, Jepara, Jawa Tengah. Hingga kini Yayuk tetap menjalani profesi sebagai PSK sambil menjadi germo atau mucikari. Kedua orang tuanya bercerai saat Yayuk masih kecil. Yayuk pun ikut dengan emaknya yang kemudian menikah lagi dengan seorang buruh tani. Karena beban himpitan ekonomi, selepas kelas 5 SD, Yayuk menghilang dari desa. Akhirnya lama-kelamaan orang-orang pun tahu kalau Yayuk di luar sana menjadi PSK atau pelacur.

Namun sayangnya, hingga usia 16 tahun menjadi PSK, hidup Yayuk dan orang tuanya tidak berubah dan tetap miskin. Rumahnya yang terbuat dari bambu, sudah doyong dan hampir ambruk. Suatu waktu di tempat pelacuran, Yayuk pun bertemu dengan Kyai Dahlan, seorang guru ngaji dari Pecangaan, Jepara. Sejak pertama bertemu, Kyai Dahlan dan Yayuk sudah saling jatuh cinta dan kemudian mereka menikah siri.

Setelah menjadi istri seorang kai, Yayuk pun meninggalkan pekerjaannya sebagai PSK. Lagi pula setelah dinikahi Kyai Dahlan, hidup Yayuk sudah sangat berkecukupan lahir dan batin. Namun baru dua tahun menikah dan lepas dari dunia pelacuran, nafsu Yayuk untuk menjadi PSK malah kambuh lagi. Anehnya, saking cintanya Kyai Dahlan pada Yayuk, ia mengizinkan istrinya menjadi PSK lagi. Yayuk pun praktik di Kramat Tunggak, Jakarta. Kiai Dahlan sampai rela mengantar dan menjemput istri tercintanya itu.

Suatu waktu, Yayuk kedapatan membuat onar dengan menipu pelanggannya. Usai kejadian itu, ia pun takut tinggal di Jakarta. Akhirnya bersama Kyai Dahlan, Yayuk pindah praktik di daerah lokal, di Pati atau Juana. Di situlah Yayuk bertemu dengan Amir seorang pria kaya raya asal Semarang. Yayuk jatuh cinta padanya dan meninggalkan Kyai Dahlan yang sudah delapan tahun menikahinya. Belum genap dua tahun bercerai dengan Yayuk, Kiai Dahlan meninggal dunia karena sedih ditinggalkan wanita tercintanya.

Dengan Amir, Yayuk menikah selama hampir 20 tahun. Sepanjang waktu pernikahan itu, tak kurang tiga kali Yayuk berselingkuh. Namun hasil perselingkuhannya sama sekali tak ada. "Iseng saja, ingin merasakan tidur dengan lelaki lain," jawab Yayuk ketika ditanya alasannya berselingkuh.

Selama menikah dengan Amir, hidup Yayuk selalu dimanjakan. Dia dibelikan rumah dan sawah di desa asalnya. Bahkan di Semarang, Yayuk memiliki empat rumah dan lima mobil. Segala jenis perhiasan pun melekat di tubuhnya.

Meski begitu, menurut Yayuk, kerja melacur seperti dirinya sangat sulit untuk bisa sembuh, suatu saat pasti kambuh. Usia pelacur juga tak berbatas. "Temanku sudah berusia 60 tahun dan masih melacur," ungkap Yayuk. Amir pun tak menyangka kalau kata-kata Yayuk ternyata serius. Sampai suatu saat, Yayuk pun kambuh. Dia nekat selingkuh dengan Budi Haryono alias Agus Budi Sejati, lelaki beranak istri yang tak lain adalah sopir Amir.

Selama dua puluh tahun perkawinan Yayuk dengan Amir pun akhirnya kandas gara-gara perselingkuhan. Kini, Yayuk hidup bersama Budi Haryono yang seorang pengangguran dan sering mabuk-mabukan. Bahkan, beberapa kali Budi kepergok akan memperkosa pembantunya. Karena penghasilan tetap tak ada, Yayuk pun kembali jadi PSK dan merangkap jadi mucikari.

Mahligai pernikahannya dengan Budi Haryono sama sekali tidak bermakna. Sama halnya sewaktu Yayuk menikah dengan Kyai Dahlan dan Amir. Sebanyak tiga kali Yayuk menikah, satu pun tak ada nilainya dan ternyata bagi Yayuk lebih berharga profesinya sebagai PSK.