Sang Ibu Kabur, Kisah Gadis Kecil Seorang Diri Rawat Ayah Disabilitas Jadi Viral

MENDENGAR kisah ini bisa dipastikan Anda akan merasa keharuan yang mendalam, bahkan sampai menitikkan air mata. Kisah yang dialami oleh seorang gadis kecil berusia enam tahun, sungguh pelik dan mengiris hati.

Bagaimana tidak, semua kisah menyedihkan si gadis kecil bermula ketika ayahnya, yaitu Tian Haicheng menjadi salah satu korban dari kecelakaan mobil, yang menyebabkan dia kehilangan kemampuan untuk berjalan. Dilansir Okezone dari laman Oddity Central, Kamis (27/9/2018), sejak saat itu Tian tidak bisa bekerja kembali untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Sudah jatuh tertimpa tangga, bukannya didukung dan dibangkitkan semangatnya, istri Tian justru kabur meninggalkannya beserta anak perempuan mereka yang masih berusia enam tahun. Mungkin tidak pernah disangka sebelumnya oleh si gadis kecil, ibunya meninggalkan dia bersama ayahnya yang disabilitas berdua tanpa pernah kembali.

Singkat cerita, si gadis kecil lah yang kemudian mengambil alih semua tugas yang semula ibunya sempat lakukan, seperti memasak, membersihkan rumah, dan memastikan ayahnya dirawat dengan baik. Anda mungkin tidak percaya awalnya, tapi si gadis kecil ini nyatanya mampu mengurus dirinya sendiri beserta ayahnya, dan membuktikan dia bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya diragukan oleh orang kebanyakan.

Momen kebersamaan si gadis kecil sedang merawat dan menjaga ayahnya itu kemudian tersebar di media sosial Tiongkok. Si gadis kecil nampak merawat luka ayahnya, membantu ayahnya naik ke kursi roda, membantu ayahnya makan, dan membacakan ayahnya, hingga menyelimuti ayahnya yang hendak terlelap. Maka, tidaklah heran jika akhirnya video tersebut menjadi viral, banyak pasang mata meneteskan air mata, dan hati yang teriris melihatnya.

Ayah dan gadis kecilnya ini pun seolah memiliki dunia baru tanpa sosok perempuan yang disebut ibu. Tian pun akhirnya mampu mengatasi depresinya dan kini telah memandang masa depan dengan penuh harapan layaknya seorang pria, walay dia belum cukup pulih, tapi semangatnya untuk kembali bisa berjalan cukup besar, dan ia berharap bisa meringankan beban yang saat ini ada di pundak putrinya itu.