Kasus Covid-19 di India Melonjak Tinggi, Banyak Jasad Memenuhi Krematorium

Okezone
 Okezone - Fri, 23 Apr 2021 07:33
 Dilihat: 166
Kasus Covid-19 di India Melonjak Tinggi, Banyak Jasad Memenuhi Krematorium

INDIA tercatat sebagai negara dengan laju persebaran covid-19 tercepat di dunia dan peningkatan kasus harian tertinggi dalam sejarah pandemi. Fakta ini membuat India mengalami krisis perawatan kesehatan untuk mengatasi wabah penyakit tersebut.

Secara keseluruhan, India mencatat ada 15,9 juta kasus infeksi covid-19 hingga 22 April 2021. Meski angka tersebut berada di posisi kedua dunia setelah Amerika Serikat, ternyata angka kematian di India cukup tinggi yaitu 184.657 kasus.

Vaksinasi covid-19 yang dilakukan Pemerintah India sudah mencapai 2,7 juta dosis, tapi ini masih jauh dari angka aman. Efeknya, tabung oksigen mulai menipis, ruang ICU makin sulit ditemukan, dan fakta menyedihkan yang sangat pilu adalah banyak jasad pasien covid-19 menumpuk di krematorium.

Baca juga:Toleransi Muslim di India, Jadikan Masjid Tempat Fasilitas Darurat Covid-19

Apa yang sebenarnya terjadi di India?

Menurut laporan laman CTV News, Jumat (23/4/2021), mimpi buruk ini bisa terjadi akibat lengahnya Pemerintah India karena sudah merasa aman. Ya, India melaporkan penurunan kasus yang secara konstan selama 30 minggu berturut-turut.

Sampai akhirnya pada pertengahan Februari 2021, para ahli mengatakan bahwa negara India gagal memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menambah infrastruktur perawatan kesehatan dan program vaksinasi.

"India hampir sukses mengatasi pandemi," kata Bhramar Mukherjee, seorang ahli biostatistik di Universitas Michigan yang ikut mengamati pandemi India.

"Buruknya, Pemerintah India dinilai tidak siap menghadapi lonjakan kasus, padahal peringatan dan saran tindakan pencegahan sudah disampaikan para ahli," tambah K Srinath Reddy, presiden Yayasan Kesehatan Masyarakat India.

Baca juga:Catat 300 Ribu Kasus Covid-19 dalam Sehari, India Pecahkan Rekor Dunia

Salah satu alasan kondisi makin buruk adalah Pemerintah India juga tidak menjeda festival atau acara keagamaan yang memungkinkan banyak orang berkumpul di satu lokasi. Kejadian itu sangat memungkinkan munculnya lonjakan kasus covid-19.

"Pihak berwenang di seluruh India, tanpa kecuali, menempatkan prioritas kesehatan masyarakat di belakangan acara festival," tegas Reddy.

Akibatnya, rata-rata kasus harian di India selama dua minggu terakhir dari 6,75 kasus baru per 100.000 orang pada 6 April, kini menjadi 18,04 kasus baru per 100.000 pada 20 April. "Parahnya lagi, kasus varian baru di India makin banyak ditemukan," kata para ahli.

Sumber: Okezone