Heboh Selebgram Sarah Keihl Lelang Perawan Rp2 Miliar untuk Donasi Covid-19

MALANG - Selebgram Sarah Salsabila bikin heboh setelah video tentang melelang perawanannya senilai Rp2 miliar viral di media sosial. Dalam video diunggah di akun Istagramnya @sarahkeihl mengatakan, hasil jual perawan itu akan didonasikan untuk pengananan virus corona atau Covid-19.

Sarah Salsabila mengunggah video berdurasi 59 detik di akun @sarahkeihl yang seketika menuai beragam tanggapan dan komentar bahkan bernada negatif. Setelah menghebohkan netizen, video itu hilang dari akun.

Dalam videonya, Sarah Keihl yang diketahui berasal dari Malang, Jawa Timur mengaku menjual keperawanannya senilai Rp2 miliar guna disumbangkan ke pelaku UMKM terdampak corona dan tenaga medis yang membantu menangani Covid-19.

"Di sini aku Sarah akan ngambil keputusan terbesar dalam hidup aku, aku akan ngelelang keperawanan aku mulai dari 2 miliar, dan 100 persen dananya akan didonasikan dan disumbangkan kepada para pejuang Covid-19 dan semua yang membutuhkan, aku harap bisa ambil positifnya," ujar Sarah Keihl dalam videonya.

Namun, aksi alumnus salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkemuka di Malang ini menuai kecaman warganet.

Sarah akhirnya menghapus videonya dan meminta maaf soal lelang perawan.

"Halo temen - temen maaf udah buat kegaduhan, sebenarnya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku tehadap masyarakat yang gak peka sama situasi kayak gini, masih nongkrong dll, aku tujuannya sarkasme / bercanda, ada sebagian orang yang bertaruh hal yang paling penting di hidup mereka," tulis Sarah dalam unggahan catatannya tersebut pada Kamis (21/5/2020).

Di unggahan klarifikasinya ia juga menyertakan tulisan "semoga di bulan suci ramadan ini saya mendapatkan maaf dari teman2 semua, saya khilaf dan tidak tahu akan seperti ini, ini menjadi efek jera untuk saya," tulis akun @sarahkeihl.

Warganet menyayangkan aksi Sarah Keihl.

"Kenapa kudu bikin sesuatu yg gak baik dulu untuk menjadi baik?" komentar akun @diaypus.

"Semangat Sarah," komentar @adityaprastama.