Heboh Beras Langka! Akhirnya Jokowi Buka Suara, Ungkap Biang Keroknya

Okezone
 Okezone - Wed, 14 Feb 2024 06:13
 Dilihat: 46

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kelangkaan beras di beberapa ritel modern dan naiknya harga beras.

Jokowi menjelaskan, naiknya harga beras di pasaran disebabkan gangguan distribusi, antara lain karena banjir di wilayah Jawa Tengah.

"Ini masalah distribusi terganggu karena banjir, di Demak kemarin misalnya seperti itu," kata Jokowi yang ditemui usai menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 di TPS 10 Gambir Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Sementara, Jokowi memastikan bahwa stok beras di Bulog masih cukup banyak, sehingga masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan soal harga dan kelangkaan pasokan.

"Stok beras baik yang medium dan premium di Bulog selalu siap dan selalu ada stoknya. Ini tak perlu dikhawatirkan," katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa saat ini stok beras mencapai 1.180.000 atau 1,18 juta ton yang dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan beras nasional hingga April 2024.

"Stok (beras) kami 1.180.000 ton, jadi cukup. Jadi kalau tadi misalnya permintaan beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) mau di-double itu cukup. Ditambah untuk bantuan pangan sampai dengan Maret dan April, itu cukup," kata Bayu kemarin dilansir Antara.

Menurutnya, dengan jumlah stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog tersebut, maka dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara nasional selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa banjir yang menimpa sejumlah lahan persawahan petani antara lain di kabupaten Demak, Kudus, dan Grobogan di Jateng, tidak mempengaruhi stok pangan secara nasional.

"Yang berpengaruh petaninya, kasian yang terdampak, tapi kalau secara nasional rasanya masih bisa kita alihkan," katanya.

Sumber: Okezone