5 Sosok Paling Kontroversial dalam Sejarah Sepakbola, Nomor 2 Bikin Heboh karena Liga Super Eropa

DALAM dunia sepakbola terkadang ada saja sosok yang hadir namun dibenci oleh banyak orang. Mereka dibenci karena sempat menciptakan suatu kontroversi yang pada akhirnya menyulut emosi banyak pihak, terutama penggemar sepakbola.

Beberapa sosok tersebut ada yang berasal dari pemain, pelatih, bahkan pemilik klub. Lantas siapa sajakah tokoh yang pernah melakukan hal yang sangat kontroversial dalam sejarah sepakbola?

Berikut 5 Sosok Paling Kontroversial dalam Sejarah Sepakbola, Mengutip dari Sportskeeda:

5. Eric Cantona

Eric Cantona adalah pemain legenda Manchester United. Ia adalah salah satu pesepakbola terhebat yang pernah bermain di Stadion Old Trafford. Meski begitu, nyatanya Cantona sempat melakukan perbuatan yang pada akhirnya menjadi sebuah kontrovesi.

Tepatnya Cantona pernah melakukan tendangan ala kung-fu ke penggemar Crystal Palace yang melecahkannya. Gara-gara itu, Cantono dijatuhi hukuman tak boleh bermain selama delapan bulan.

Menariknya, ucapan-ucapan Cantona pun beberapa kali sempat menjadi sorotan. Sebab ia beberapa kali membuat pernyataan aneh di sepanjang karier hidupnya. Termasuk soal membahas burung camar dan kapal pukat saat di konferensi pers setelah tendangannya ke fans Palace.

4. Jose Mourinho

Mourinho adalah salah satu pelatih tersukses di sepanjang sejarah sepakbola. Meski memiliki karier yang baik dan mampu membawa tim yang sedang dibelanya kerap kali juara, namun Mourinho tak pernah lepas dari kontroversi.

Mourinho memiliki hubungan yang kurang baik dengan mantan pelatih Arsenal, yakni Arsene Wenger. Ia pun pernah mencolok mata asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova saat masih menjadi juru taktik di Madrid.

Gaya melatih Mourinho yang hanya fokus mengincar gelar juara tanpa memperdulikan para pemain dan gaya bermain yang menarik pun membuat orang-orang banyak yang tak suka terhadap pelatih asal Portugal tersebut.

Kini Mourinho pun baru saja dipecat dari kursi kepelatihan Tottenham Hotspur. Untuk pertama kalinya, Mourinho pergi dari klub tanpa memberikan trofi sama sekali.