Viral Video Pungli di Pemkab Bandung, Ini Reaksi Bupati Dadang Supriatna

Okezone
 Okezone - Mon, 19 Feb 2024 17:57
 Viewed: 109
Viral Video Pungli di Pemkab Bandung, Ini Reaksi Bupati Dadang Supriatna

BANDUNG - Bupati Bandung, Dadang Supriatna, memberikan tanggapannya terhadap video yang menjadi viral terkait dugaan praktik Pungutan Liar (Pungli) di Komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung.

Bupati mengungkapkan bahwa setelah dilakukan penertiban barang milik daerah, tindakan pungli sudah tidak terjadi lagi.

Untuk memastikan hal ini, ia telah menugaskan sekretaris daerah (sekda) untuk mengawasi dan menjamin tidak adanya praktik pungli di lingkungan tersebut.

"Setelah penertiban barang milik daerah, praktik pungli sudah tidak ada lagi. Saya telah menugaskan sekda untuk memastikan tidak ada lagi praktik tersebut," ungkap Bupati saat ditemui di Soreang pada Senin (19/2/2024).

Selain itu, Bupati juga menyebut bahwa pihaknya telah melaporkan masalah ini kepada saber pungli Kabupaten Bandung, dan pelakunya telah berhasil diamankan.

"Kita telah melaporkan hal ini kepada saber pungli Kabupaten Bandung dan pelakunya sudah berhasil ditangkap," tambahnya.

Bupati Bandung juga menyoroti masalah pungli dalam hal parkir dan sejenisnya, yang juga telah berhasil diatasi.

"Apalagi pungli parkir dan sebagainya, kita sudah terbebas. Sudah saya laporkan juga kepada saber pungli kabupaten bandung. Untuk bisa melakukan penangkapan dan sekarang sudah ditangkap," jelasnya.

Bupati Bandung mengungkapkan harapannya agar tindakan yang telah diambil dapat mencegah terulangnya masalah pungli di daerahnya di masa mendatang.

"Kami berharap agar kejadian serupa tidak akan terulang lagi," pungkasnya

Sebelumnya, Adanya kejadian dugaan pungutan liar (pungli) di Taman Uncal, Komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung menjadi viral di media sosial setelah akun Instagram @wiki82652 memposting pengalamannya pada Minggu (18/2/2024).

Dalam video yang beredar, @wiki82652 menceritakan pengalamannya sebagai korban ulah oknum juru parkir liar saat mengunjungi taman tersebut bersama anaknya.

"Saat saya tiba dan hendak memarkir mobil, saya langsung diminta uang parkir oleh seorang oknum. Saya menyarankan untuk membayar setelah pulang, namun oknum tersebut bersikeras meminta pembayaran di depan," tulisnya dalam postingannya.

Meski merasa tidak nyaman, Wiki akhirnya membayar uang parkir yang diminta oleh oknum tersebut.

"Saya melihat oknum tersebut terlihat mabuk dan agresif. Saya akhirnya membayar uang parkir yang diminta agar tidak terjadi konfrontasi," tambahnya.

Source: Okezone