Viral Tugu Gerbang Tol Madiun Mirip Lambang Palu Arit

Okezone
 Okezone - Mon, 10 Feb 2020 07:39
 Viewed: 860
Viral Tugu Gerbang Tol Madiun Mirip Lambang Palu Arit

JAKARTA - Tugu yang berdiri di Gerbang Tol Madiun, Jawa Timur, mendadak viral dan menjadi sorotan publik. Pasalnya tugu ini dinilai menyerupai lambang palu arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Tugu Gerbang Tol Madiun ini semakin viral setelah diunggah politikus Partai Demokrat, Roy Suryo. Ia membagikannya melalui akun media sosial miliknya. Namun sebelumnya memang telah menuai pro kontra di media sosial Facebook.

Baca juga:Viral Polisi Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Mahasiswa di Malang

"Tweeps, patung yg terletak di pinggir Jalan Tol Madiun ini lagi kontroversi, banyak pihak yg menginginkan patung ini dibongkar karena mengingatkan trauma masa lalu di daerah tersebut sekitar tahun 1948 silam. Bagaimana pendapat Anda? Benarkah patung ini mirip2 simbol2 tertentu?" tulis Roy Suryo melalui akun Twitter @KRMTRoySuryo2, seperti dikutip Okezone, Senin (10/2/2020).

Sontak beragam komentar ramai menyebu akun Twitter pakar telematika tersebut. Ada yang mengaitkan Kota Madiun dengan jejak PKI di masa lampau dan meminta tugu tersebut dibongkar.

Dalam unggahan selanjutnya Roy mengatakan pihak PT Jasa Marga Ngawi-Kertosono-Kediri (JNK) telah menjelaskan bahwa tugu tersebut bukan lambang palu arit namun logo JNK.

"Meski pihak PT JNK/Jasa Marga Ngawi-Kertosono-Kediri saat rapat di Gedung Bakesbangpol Kab Madiun di Caruban, Rabu (05/02/20) lalu, sudah menjelaskan bahwa patung tsb adalah 'Logo JNK' yg blm jadi (masih harus dicat bagian lengkungnya dgn kuning), tetapi telanjur jadi kontroversi," sambung Roy Suryo.

Baca juga:Viral Istri Curhat Suaminya Pakai Uang Nafkah untuk Beli Diamond Mobile Legends

Sementara politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, ikut angkat bicara terkait tugu di Gerbang Tol Madiun yang viral itu dengan me-retweet unggahan Roy Suryo. Menurutnya memang ada kesan palu arit dari tugu tersebut.

"Kesan 'Palu Arit' tak bisa dinafikan. Apakah ada kesengajaan?" tulis Fadli Zon di akun Twitternya.

Source: Okezone