Viral Surat Edaran Tolak Tenaga Medis Ngekos, Ini Klarifikasi RW di Malang
KOTA MALANG - Sebuah surat edaran Rukun Warga (RW) terkait imbauan menolak penghuni kos dari RSUD Saiful Anwar (RSSA) dan rumah sakit lain viral beredar di media sosial.
Surat edaran RW 02 Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang ini diunggah akun gosip di Instagram pada Senin 27 April 2020. Dalam unggahannya, akun tersebut menyertakan tulisan "Beberapa DM yang masuk tentang pengusiran tenaga kesehatan.. Mohon informasi benarkah ini?," tulis akun tersebut.
Pada surat dengan nomor 02/RW02/U/IV/2020, memang terdapat sejumlah poin yang dianggap kontroversial, terutama di poin pertama yang berisi, "Tidak menerima hunian kos yang berasal dari RSSA / RS lain, baik sebagai penjaga pasien atau pun pasien yang sedang menunggu tindakan medis dari dokter hal ini melanggar ketentuan usaha kos - kosan, membahayakan warga sekitar serta meresahkan warga sekitar rumah kos."
Di poin kedua surat edaran tersebut juga disebutkan sementara waktu tidak menambah hunian kos baru, sampai pemerintah mencabut kondisi darurat dari bencana yang disebabkan virus Covid-19.
Surat tersebut ditandatangani Ketua Bidang Keamanan RW 02 dan Ketua RW 02 yang dikeluarkan pada Selasa 14 April 2020.
Namun, belakangan viralnya surat tersebut membuat pengurus RW 02 Kelurahan Klojen angkat bicara.
Ketua RW 02 Kelurahan Klojen Asmadji mengatakan telah mengklarifikasi poin pertama yang dimaksud dalam surat yang dikeluarkannya pada 14 April 2020. Bahkan ia juga telah membuat video klarifikasi terkait poin kontroversi surat edaran tersebut.
"Kami ingin mengklarifikasi, khususnya pada poin satu. Bahwa yang kami maksud adalah pasien, bukan tenaga medis ataupun dokter yang kos di wilayah kami. Karena mereka justru pahlawan dalam penanganan Covid saat ini," ujar Asmadji.
Pihaknya pun telah mengeluarkan surat edaran revisi dengan Nomor 03/RW/02/U/IV/2020 yang dikeluarkan pada 20 April 2020. Pada poin pertama disebutkan menerapkan physical distancing dan social distancing untuk seluruh wilayah RW 02, Kelurahan Klojen.
Saat ditanya terkait mengapa melarang pasien untuk kos, Asmadji mengaku banyak menerima laporan mengenai pasien yang masuk ke ruang kos di lingkungan RW 02. Kondisi itu membuat masyarakat resah.
"Kehadiran pasien yang membawa keresahan, kami juga banyak menerima keluhan kalau pagi sering menemukan sisa-sisa sampah medis. Jadi mohon maaf, kami tidak menolak kehadiran dokter, maupun paramedis di wilayah kami, tetapi pasien," tuturnya.
Dirinya pun meminta maaf bila surat edaran yang sempat viral itu menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama tenaga medis.
Gemas Lihat Respons Kocak PT KAI soal Ucapan Beckham Putra Kedinginan di Kereta, Netizen: Itu Dingin karena Persib Bandung di Puncak Min!
Okezone - Tue, 31 Dec 2024
Jawaban Ketum PSSI saat Dituduh Dirinya Ditekan Sejumlah Pihak untuk Memecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia
Okezone - Mon, 06 Jan 2025
Media Malaysia Heboh Patrick Kluivert Segera Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong
Okezone - Mon, 06 Jan 2025
-
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:40 -
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:39 -
Curhatan Wanita Ditipu Peminjam Kartu E Toll Ini Jadi Viral, Ungkap Modus Baru Penipuan di GTO
wah harus hati2 nih kl ada yg pinjam ...Thu, 19 Oct 2017 04:08 -
Gombalan Maut Driver Ojol ini Bikin Customer Nggak Bisa Berkata-Kata, Sa Ae lu Bang!
Dasar driver modussssss hahahaha ...Tue, 10 Oct 2017 03:57