Viral Fenomena Awan Berbentuk Gelombang Tsunami di Selayar

Okezone
 Okezone - Wed, 08 Jan 2020 20:04
 Viewed: 657

MAKASSAR - Sebuah fenomen aneh terjadi di langit Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu 8 Januari 2020. Sekumpulan awan berbentuk gelombang menyerupai gelombang tsunami ini dilihat oleh warga di sebuah tanah lapang yang ada di daerah itu.

Foto-foto awan berbentuk tsunami ini diunggah oleh pengguna Facebook bernama Putra Siswanto. Dalam unggahannya, dia menyebutkan, awan berbentuk tsunami di langit Kabupaten Kepulauan Selayar.

Baca Juga: Viral Pemotor bak Pesilat Keluarkan Jurus Usai Kecelakaan

"Awa sunami. Kab.kep Selayar," tulis putra.

Terlihat dalam foto, beberapa anggota TNI sedang menyaksikan awan itu saat mengikuti gelar apel siaga bencana alam. Kemunculan awan, bertepatan saat digelarnya apel kesiapsiagaan bencana alam oleh TNI-Polri dan Pemda di Lapangan Pemuda Benteng, Kabupaten Selayar, sekira pukul 07.00 Wita.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh pemuda setempat, Faqih Nekara. Ia mengatakan lokasi terlihatnya awan berbentuk tsunami di sebuah tanah lapang yang tak jauh dari pusat kota.

"Tadi pagi kejadiannya. Memang ada awan berbentuk tsunami. Lokasinya itu di lapangan sekitarnya ada banyak perkantoran seperti Lapas dan itu juga bisa dibilang pusat kota Selayar," Faqih saat diwawancara Okezone.

Sementara seorang prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar, Rizki mengatakan venomena itu memang biasa terjadi saat musim hujan.

"Itu biasa disebut fenomena awan kumulonimbus memang biasa terjadi saat memasuki musim hujan. Itu yang menyebabkan berpotensi hujan sedang sampai lebat," kata Riszki.

Baca Juga: Aksinya Mandi di Atas Motor Viral, 5 Remaja Dimandikan Orangtua di Polres

Lebih lanjut Rizki mengatakan fenomena awan kumulonimbus biasanya cenderung disertai dengan angin kencang di atas 25 kilometer per jam.

Olehnya BMKG meminta masyarakat tetap waspada terhadap fenomena awan kumulonimbus ini. "Biasanya terjadi hujan lebat disertai angin kencangnya jadi masyarakat harus tetap waspada," ujar Rizki.

Source: Okezone