Polri Dalami Video Viral Berisi Ujaran Diduga Rasis dan Penghinaan ke Warga Papua
JAKARTA - Direktorat Siber Bareskrim Polri mendalami video yang viral berisi konten ujaran bernada rasis dan penghinaan terhadap warga Papua. Aparat juga lagi mencari penyebar video yang diduga menjadi salah satu pemicu kerusuhan di Manokwari, Papua Barat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, video itu jadi alat bukti untuk mendalami siapa oknum yang mengeluarkan ujaran penghinaan tersebut.
"Video didalami dulu siapa orang dan oknum yang terlibat menyampaikan diksi dan narasi," kata Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/8/2019).
Video itu diduga direkam saat sekelompok warga mendatangi Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya memprotes dugaan pembuangan bendera merah putih.
Polisi telah mengidentifikasi akun penyebar video tersebut di media sosial. Sekalipun videonya sudah dihapus, tapi polisi sudah mengantongi jejak digitalnya.
Demo rusuh di Manokwari, Papua Barat (MNC Media/Istimewa)
"Hasil pengecekan hari ini isi konten video tersebut sudah dihapus oleh pemilik akun tersebut. Tapi jejak digitalnya yang sudah viral di medsos itu akan sulit terhapus. Oleh karenanya siapa pemilik akun ini masih menunggu proses profiling dan dilacak Ditsiber Bareskrim Polri," ujar Dedi Prasetyo.
Baca juga: Demo di Manokwari Rusuh, Massa Bakar Kantor DPRD Papua Barat
Menurut Dedi, akun tersebut telah menyebarkan video dengan narasi bernada provokasi seperti ada masyarakat Papua yang meninggal dalam kejadian di Surabaya dan Malang, Jawa Timur. Kemudian penahanan 43 mahasiswa Papua. Dalam video juga muncul ujaran diduga berbau rasis dan penghinaan ras.
Baca juga: Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, 43 Orang Diamankan
Dedi mengklaim polisi tidak menangkap mahasiswa dari Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya. Dia beralasan 43 mahasiswa Papua diamankan sementara karena saat itu ada sekelompok masyarakat memprotes dugaan perusakan bendera merah putih.
"Kami mengevakuasi untuk menghindari bentrok fisik antara masyarakat setempat dengan masyarakat Papua. Awalnya kan ada perusakan bendera merah putih itu yang memprovokasi awal sehingga masyarakat setempat melakukan pengepungan," papar Dedi.
Yakob Sayuri dan Yance Sayuri Perkuat Timnas Indonesia, Netizen Doakan agar Tak Cedera Lagi
Okezone - Sat, 02 Nov 2024
Heboh Anggur Muscat Diduga Beracun, Wamentan Buka Opsi Stop Impor
Okezone - Thu, 31 Oct 2024
FIFA Ubah Aturan Sepakbola karena Strategi Timnas Indonesia yang Bikin Heboh?
Okezone - Mon, 04 Nov 2024
Masyarakat Indonesia Heboh Rafael Struick Nyekor untuk Brisbane Roar: Selanjutnya Starter!
Okezone - Fri, 01 Nov 2024
Netizen Heboh, Ada Denny Caknan di Laga Barcelona vs Espanyol
Okezone - Mon, 04 Nov 2024
Kisah Lucu Andrea Iannone Buru-Buru Jawab Tawaran dari Valentino Rossi Gara-Gara HP-nya Mati
Okezone - Fri, 01 Nov 2024
FC Twente Unggah Video Khusus Bintang Timnas Indonesia Mees Hilgers, Langsung Banjir Komentar Netizen: Tahu Aja Kita Kangen
Okezone - Fri, 01 Nov 2024
Maarten Paes Sudah Berangkat ke Tanah Air Jelang Duel Timnas Indonesia vs Jepang, Netizen: Semangat Betul Bang Paes!
Okezone - Tue, 05 Nov 2024
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Banjir Pujian Usai Nyaris Cetak Assist Berkelas saat Lawan Inter Milan, Netizen: Nerazzurri Boleh Bungkus!
Okezone - Mon, 04 Nov 2024
Segini Harta Kekayaan Jaksa Agung Abdul Qohar yang Viral Usai Pakai Jam Audemars Piguet Seharga Rp1 Miliar
Okezone - Wed, 06 Nov 2024
-
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:40 -
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:39 -
Curhatan Wanita Ditipu Peminjam Kartu E Toll Ini Jadi Viral, Ungkap Modus Baru Penipuan di GTO
wah harus hati2 nih kl ada yg pinjam ...Thu, 19 Oct 2017 04:08 -
Gombalan Maut Driver Ojol ini Bikin Customer Nggak Bisa Berkata-Kata, Sa Ae lu Bang!
Dasar driver modussssss hahahaha ...Tue, 10 Oct 2017 03:57