Momen Lucu Francesco Bagnaia dan Marc Marquez Terpukau hingga Tuduh Jorge Martin Curang karena Terlalu Jago Bahasa Indonesia

Okezone
 Okezone - Fri, 27 Sep 2024 02:45
 Viewed: 16

MANDALIKA - Pembalap Tim Pramac Ducati, Jorge Martin dituduh curang oleh Francesco Bagnaia dalam sebuah permainan adu ilmu bahasa Indonesia jelang MotoGP Mandalika 2024. Pasalnya Martin dalam permainan itu terlalu banyak mengenal istilah bahasa Indonesia sampai-sampai membuat Marc Marquez dan Enea Bastianini yang ikut game itu pun juga terpukau.

Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah akun resmi MotoGP, @motogp, pada Kamis 26 September 2024. Di sela-sela sesi konferensi pers, keempat pembalap itu bermain tebak-tebakan kata dalam bahasa Indonesia untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Kata pertama yang harus ditebak adalah arti dari 'Posisi start pertama'. Marquez pun menjawabnya dalam bahasa Inggris, yakni 'Start Delay', jawabannya jelas salah karena yang benar adalah 'Pole Position'.

Kemudian kata kedua yang mesti dijawab adalah 'Sampai Jumpa'. Di sini Bagnaia mencoba cocokologi dengan bahasa Inggris yakni 'Jump' dalam istilah 'Jump Start'.

Jawabannya jelas salah. Dan benar saja, Martin menjawabnya dengan tepat yakni 'See You'. Alhasil, bintang Pramac Ducati itu selalu tepat dalam mengisi jawaban dua pertanyaan pertama karena dia juga menjawab pole position sebelumnya.

Lanjut ke pertanyaan ketiga yakni 'Pemenang'. Sang penanya memberikan clue bahwa Pecco -sapaan Bagnaia- adalah pemenang di Mandalika tahun lalu. Alhasil, keempat pembalap itu sukses menjawabnya dengan benar yakni 'Winner'.

Pada pertanyaan berikutnya, mereka harus menerjemahkan 'Bendera Kuning' ke dalam bahasa Inggris. Lagi-lagi, Martin menjawabnya dengan benar yakni 'Yellow Flag' karena dia menjelaskan bahwa dalam bahasa Spanyol terdapat kata 'Bandera' yang berarti bendera.

Marquez, yang juga berasal dari Negeri Matador, pun turut menjawabnya dengan tepat. Lucunya, setelah itu Bagnaia dan Bastianini mencontek jawaban mereka dan baru menuliskannya.

Source: Okezone