Kisah Dokter Amalia, Viral karena Berjuang Tolong Pasien di Pedalaman Hutan Papua

Okezone
 Okezone - Sun, 21 Oct 2018 12:34
 Viewed: 140
Kisah Dokter Amalia, Viral karena Berjuang Tolong Pasien di Pedalaman Hutan Papua

PROFESI dokter memang menuntut kita ikhlas dalam banyak hal. Bahkan, demi menyelamatkan pasien ada pengorbanan besar yang mesti dilakukan. Seperti Dokter Amalia Usmaianti, punya kisah menarik saat mengabdi di wilayah pedalaman Papua.

Pasalnya, kondisi geografis Papua memiliki kontur tanah yang berbeda dari wilayah lain. Pemerintah bahkan kerap kesulitan memajukan kawasan tersebut dari segala hal, termasuk dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Hampir semua distrik Papua sering dikeluhkan masalah akses. Butuh ekstra energi dan kendaraan apapun bahkan tidak bisa menjangkaunya. Melihat kondisi seperti itu, Kementerian Kesehatan RI sejak tahun 2015 merilis program Nusantara Sehat.

Baca Juga:Indehoy di Siang Bolong, Pasangan Ini Jadi Tontonan Warga Pasar

Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Nila Faried Moeloek SpM(K), mengajak generasi muda Tanah Air menyentuh wilayah perbatasan, daerah terpencil, kepulauan, hingga daerah pinggiran menjadi tenaga Kesehatan (nakes) yang ikhlas membantu masyarakat.

Dokter Amalia satu dari sekian ribu nakes yang punya jiwa semangat tinggi. Meski banyak halang rintang yang dihadapi saat membantu pasien, dia tak perhitungan.

Kisahnya bahkan sempat viral di media sosial, karena dirinya sempat curhat alias berbagi kisah. Saat bertugas di Puskesmas Ninati, dia pernah menempuh jarak 16 km untuk menolong seorang pasien.

"Perjalanan dari Puskesmas Ninati menuju Desa Tembutka berjarak 16 km. Tujuan pusling keesokan hari, di awal pejalanan tidak ada keluhan. Setelah jalan 7 km, pasien pusing, berputar, hingga riw fertigo. Saya beri terapi di tengah jalan, pasien masih dibopong berjalan, 400 meteran jalan, pingsan," begitu isi curhatannya yang dibagikan, beberapa waktu lalu.

"Kami membuat tandu untuk mengangkat pasien, mau kembali ke puskesmas, jarak lebih jauh, dan hari mulai gelap, takut kemalaman dan banyak ular. Jadi kami lanjut ke Desa Tembutka," tambah dia.

Dokter muda berwajah manis itu pun sekuat tenaga menolong pasien yang membutuhkan dirinya. Kebetulan, saat itu yang menjadi pasien tidak lain adalah salah satu tim nakes dari Nusantara Sehat, namun demikian dokter Amalia tidak pilih-pilih, sekalipun kawan, dia tetap menolong dan tidak membedakan statusnya.

Baca Juga:Pramugari Ini Viral Setelah Penumpang Memotretnya Diam-Diam, Captionnya Bikin Mata Melotot!

"Pasien tersebut adalah bidan tim kami, yang saya rasa saya akan sebut pasien mengingat ia adalah orang sakit. Saya rasa kami hanyalah perantara, agar desa tersebut dapat dilihat oleh dunia luar," imbuhnya.

Tidak cuma sekedar akses jalan yang dikeluhkan, Dokter Amalia pun menyebut bahwa sarana prasarana yang tersedia di sana kurang memadai. Mulai dari alat komunikasi belum memadai, listrik langka, sinyal radio susah, dan sebagainya.

"Di desa itu masih ada tempat yang ditinggali masyarakat Indonesia yang jauh dari kita, jauh dari alat komunikasi, yang belum ada listrik, sinyal radio, dan sebagainya," beber dia.

Source: Okezone