Kaesang Pangarep Dikritik Netizen soal Pakaiannya saat Melayat Ani Yudhoyono, Ini Tanggapan Pemerhati Gaya Hidup!

Okezone
 Okezone - Tue, 04 Jun 2019 15:15
 Viewed: 522
Kaesang Pangarep Dikritik Netizen soal Pakaiannya saat Melayat Ani Yudhoyono, Ini Tanggapan Pemerhati Gaya Hidup!

Kaesang Pangarep mendapatkan banyak kritikan dari para netizen tentang pakaian yang dikenakannya kala melayat mantan ibu negara, Ani Yudhoyono yang meninggal dunia pekan lalu.

Sebagaimana diketahui, setelah diumumkan meninggal dunia, jenazah Ani Yudhoyono dimandikan dan disalatkan di Mesjid KBRI Singapura. Saat masih berada di Singapura, para sahabat dan kerabat dekat keluarga Yudhoyono juga turut melayat dan menyampaikan belasungkawanya.

Di saat itulah Kaesang Pangarep si juragan pisang goreng, datang untuk mengucapkan belasungkawa kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan kedua orang putranya. Meskipun tampak santun, namun Kaesang dikritik karena menggunakan outfit yang dinilai tidak pantas.

Kaesang Pangarep memang menggunakan blue jeans dibalut dengan sweater lengan panjang. Berbeda dengan para pelayat lainnya yang menggunakan celanjang bahan hitam dan setelah pakaian yang lebih formal. Hal inilah yang memicu terjadinya pro dan kontra.

Ada netizen yang menganggap Kaesang Pangarep tidak sopan dengan pakaian seperti itu, namun tak sedikit yang mengatakan kagum melihat anak orang nomor satu di Indonesia itu bersikap santun dan turut merasakan kesedihan yang dialami oleh SBY.

Melihat hal tersebut Brand Consultant sekaligus Pemerhati Gaya Hidup, Dwi Sutarjantono pun memberikan komentarnya terhadap kasus yang menimpa kaesang beberapa waktu lalu. Menurutnya anak bungsu Presiden Jokowi ini adalah orang yang humoris.

Ia pun senang menjadi dirinya sendiri dan cenderung cuek dengan segala perkataan orang-orang yang membicarakannya. Dalam sebuah postingan yang diunggah oleh Kaesang, ia menulis "Beli celana bahan dasar warna item biar gak dinyinyirin".

Melihat hal tersebut Dwi menyarankan para anak muda untuk mengambil pelajaran berharga dari kasus yang menimpa Kaesang. Ia mengimbau ada baiknya para generasi muda memiliki beberapa macam celana yang bisa digunakan secara bergantian sesuai dengan situasi dan kondisi acara yang hendak didatangi.

"Saya rasa kini sudah saatnya para pria muda belajar memilih dan membeli busana mereka sesuai bujet sehingga memiliki koleksi "lengkap" berbusana. Tak perlu banyak keluar uang jika memang tidak mampu. apalagi harus membeli yang bermerek (kalau mampu apa salahnya?)," terang Dwi.

Dwi pun mengatakan memiliki tiga macam celana dengan bahan dan warna yang berbeda bisa sangat membantu seseorang untuk menghadiri berbagai acara. Ia pun memberikan contoh panduan untuk memudahkan masyarakat menentukan gaya berpakaiannya.

"Misalnya, untuk celana, paling tidak punya celana jeans, celana kain, atau bahan kanvas. Dengan tiga celana ini saja kita sudah bisa berganti-ganti suasana dan penampilan. Untuk warna sebaiknya punya paling tidak hitam, putih, biru (jeans), cokelat muda/tua. Tak perlu punya celana bergaris, kalau bukan style Anda," lanjutnya.

Tak hanya celana saja yang dikoreksi, penggunaan sepatu pun harus diperhatikan. Salah satunya adalah menggunakan sepatu ujungnya lancip dan jangan bermodel tumpul atau kotak ketika bekerja atau ke acara penting. Di sisi lain pun, Anda bisa menggunakan sepatu sport jika Anda ingin berolahraga atau hanya sekadar berjalan-jalan.

Lebih lanjut Dwi mengatakan supaya para masyarakat bisa memikirkan daftar busana apa yang belum dimilikinya saat ini. Hal ini berguna untuk menghindari kesalahan berbusana dalam setiap acara yang dikunjungi.

"Siapa pun Anda para pria yang sedang mau menghabiskan uang THR, jika Anda sedang berbelanja busana, pikirkan daftar busana apa yang belum Anda miliki. Maka paling tidak Anda sudah "kaya busana" dengan variasi koleksi basic tersebut. Memang, meski kita tak mau diatur-atur, tetapi fashion dan norma sosial memang kadang ada aturannya," tuntasnya. So, bagaimana tanggapan kamu soal outfit Kaesang Pangerep?

Source: Okezone