Heboh Gedung DPR Dicap Sarang Tikus di Google Maps, Yusuf Lakaseng: Jadikan Autokritik

JAKARTA - Dunia maya geger lantaran Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dinamakan sebagai 'sarang tikus' di Aplikasi Google Maps.

Ketua DPP Bidang Kerja Sama Antar Lembaga Partai Perindo Yusuf Lakaseng mengatakan, penamaan tersebut menandakan citra DPR yang buruk di mata publik.

Buruknya citra anggota dewan, kata Yusuf Lakaseng, lantaran banyaknya yang tersandung dengan dugaan kasus korupsi. Bahkan, tidak sedikit pula yang sudah masuk jeruji besi.

"Citra itu (buruk) itu didapat karena praktik korupsi di depan menjadi lazim dengan banyaknya anggota DPR yang ditangkap oleh KPK," kata Lakaseng, Selasa (4/7/2023).

BACA JUGA:

Perindo Tembus 5,1% dalam Survei Terbaru LSJ, HT: Mental Kita Harus Mental Petarung

"Dalam rapat paripurna banyak bangku yang kosong serta banyak yang tertidur di saat rapat," sambung politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.

Yusuf Lakaseng --yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sulawesi Tengah itu-- menyebutkan, anggota dewan tidak perlu tersinggung terkait peristiwa tersebut.

BACA JUGA:

Gelar Konsolidasi, Nuning Optimis Perindo Magelang Raih Kursi Legislatif

Yusuf Lakaseng menambahkan, hal tersebut seharusnya dijadikan autokritik untuk menghilangkan stigma negatif masyarakat atas kinerja anggota DPR.

"Bagi Partai Perindo yang belum masuk Senayan, autokritik itu akan kami jadikan pengingat bagi caleg-caleg kami agar jika terpilih mereka harus berkinerja baik memenuhi ekspektasi rakyat," ujar juru bicara nasional Partai Perindo --partai modern yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu.