Gaya Makan Kucing Mirip Kuda Nil Curi Perhatian, Netizen Tebak-Tebak Penyebabnya

Kucing biasanya sangat apik ketika makan. Mereka akan makan secara perlahan dan hati-hati. Namun berbeda dengan kucing yang satu ini, ia justru makan dengan lahap layaknya seekor kuda nil.

Rekaman yang memperlihatkan aksi kucing tersebut dibagikan lewat akun media sosial Twitter oleh sang pemiliknya yang bernama Luke. Kala itu ia membagikan video tentang kucingnya yang kelaparan dengan caption bertulis: "Di dunia, jenis apa yang dimakan kucing babi seperti ini?"

Sebagaimana dilansir VT, Selasa (16/6/2020), Luke yang berasal dari Philadelphia, berharap unggahan video yang dibagikan bisa membuat beberapa teman-temannya tertawa. Tapi tampaknya video lucu kucing tersebut dengan cepat menjadi viral.

Sebagian netizen pun turut memberikan komentarnya untuk menanggapi video tersebut.

"Saya, pra-Covid, pulang dari minum malam & menemukan kami masih memiliki beberapa Cinnamon Toast Crunch di rumah," terang seorang netizen.

what in the world kind of pig cat eats like this pic.twitter.com/q1LojIN6bY

— Luke in Philadelphia (@tramL116) June 13, 2020

Sedangkan netizen kedua berbagi foto seekor kucing yang makan menggunakan sendok yang bertulis: "Sementara itu, di sisi kota yang berkelas."

Baca Juga : Kasus Positif Covid-19 Tembus 40.400, Dokter Reisa: Virus Ini Benar-Benar Ada

Beberapa pengguna Twitter pun menganggap reaksi kucing terhadap makanan bisa menjadi cerminan dari kehidupan masa lalu yang kurang menyenangkan.

"Jika seekor kucing telah makan sendiri di luar sebelum menemukan rumah, ini terjadi. Ketika mereka akhirnya mendapatkan makanan reguler, itu menyebabkan kenaikan berat badan yang ekstrem. Aku memberi makan milikku di tempat yang berbeda karena alasan itu. Mereka belajar bahwa tidak ada yang datang untuk makanan mereka," ungkap seorang netizen.

Sementara netizen kedua menulis: "Saya menyelamatkan seekor anjing yang ditinggalkan dan hampir mati kelaparan. Dia bertindak seperti ini dengan makanannya. Memilukan. Beri dia mangkuknya sendiri di tempat yang terpisah. Tidak ada persaingan!"

Perlu dicatat bahwa kucing tidak boleh terlalu banyak makan, karena dapat menyebabkan risiko lebih tinggi untuk nyeri sendi, kesulitan bernapas, radang sendi, diabetes, hati, dan masalah gigi.