Bangganya Slamet Satpam SMAN 4 yang Viral Susun Motor Dapat Penghargaan dari Kapolres

Okezone
 Okezone - Fri, 01 Feb 2019 03:53
 Viewed: 606

TANGERANG SELATAN - Gimik bahagia terpancar dari wajah Slamet Gunaedi (47), Satpam yang mengabdi di SMAN 4 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sejak 2000 silam. Pihak kepolisian memberikan penghargaan Satpam Inovatif atas aksinya merapihkan sepeda motor siswa sesuai merek dan warna.

Pemberian penghargaan itu berlangsung di halaman SMAN 4, Jalan WR Supratman, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangsel. Didampingi Kepala Sekolah, para guru dan siswa-siswinya, Satpam Slamet menerima plakat Satpam Inovatif.

(Baca Juga: Ini Alasan Satpam Slamet Susun Motor Sesuai Warna di SMAN 4 Tangsel)

Slamet Gunaedi, Satpam SMAN 4 Kota Tangsel yang Viral (foto: Hambali/Okezone)

Wakapolres Tangsel Kompol Arman menyerahkan langsung plakat penghargaan. Dia menuturkan, apa yang dilakukan Satpam Slamet patut diapresiasi karena memberikan inovasi kerapihan di lingkungan tempatnya bekerja.

"Mewakili Pak Kapolres, kami memberikan penghargaan kepada Satpam SMAN 4, karena kepedulian beliau setiap hari rela membagi waktunya, tenaganya untuk mengatur kendaraan sepeda motor siswa-siswi sesuai warna dan merek," katanya, Jumat (1/2/2019).

Dilanjutkan Kompol Arman, pemberian penghargaan itu disisi lain sebagai ungkapan rasa berkabung atas kepergian Bapak Satpam Indonesia Jenderal Polisi (Purn) Awaloedin Djamin kemarin.

"Dilain sisi, kita juga berkabung atas meninggalnya Bapak Awaloedin Djamin Bapak Satpam Indonesia," jelasnya.

Slamet Gunaedi, Satpam SMAN 4 Kota Tangsel yang Viral (foto: Hambali/Okezone)

Sementara, Satpam Slamet tak bisa berkata banyak. Dia hanya mengungkapkan, bahwa apa yang dilakukannya hanyalah karena terbiasa menjaga kerapihan dan ketertiban, serta membantu memudahkan para siswa untuk menggunakan sepeda motornya kembali.

(Baca Juga: Aksi Satpam SMAN 4 Tuai Pujian, Kapolres Tangsel Berikan Penghargaan)

"Saya bangga dapat penghargaan ini, tidak menyangka ternyata ada yang memerhatikan apa yang saya kerjakan selama ini di lingkungan sekolah. Kalau saya sendiri sebenarnya sudah terbiasa dengan kerapihan dan ketertiban, jadi saya tanpa pamrih mengerjakannya," ungkap Slamet.

Slamet dan keluarganya tinggal mengontrak di daerah Menjangan 1D, Nomor 31C, RT01 RW03, Pondok Ranji, Ciputat Timur. Biaya sewanya hampir setara dengan gaji yang dia terima, yakni Rp1,175 juta perbulan. Untuk menambah kekurangan penghasilan itu, sang Istri, Sukiyah (46), terpaksa berdagang kecil-kecilan di kantin SMAN 4.

Source: Okezone