Viral Warga Bikin Tabung Oksigen Sendiri Pakai Pompa Akuarium

Okezone
 Okezone - Mon, 05 Jul 2021 04:01
 Dilihat: 408
Viral Warga Bikin Tabung Oksigen Sendiri Pakai Pompa Akuarium

LONJAKAN kasus positif Covid-19 yang terjadi beberapa pekan terakhir membuat permintaan alat kesehatan (alkes) dan juga produk farmasi yang berhubungan dengan Covid-19 ikut merangkak naik. Seperti misalnya, multivitamin, antivirus, oxymeter, dan juga oksigen konsentrator sebagai alternatif dari tabung oksigen yang persediaannya kian menipis.

Persediaan tabung oksigen yang menipis ini pun membuat warga mencoba berkreasi membuat tabung oksigen sendiri. Bahan yang digunakan pun tergolong cukup mudah digunakan, yakni dengan pompa untuk aquarium.

Akun Facebook Rinaldi Munir (fb.com/rinaldi.munir) pada 29 Juni 2021 mengunggah sebuah video yang menunjukkan cara menggunakan alat yang biasa dipasang di akuarium dengan narasi sebagai berikut:

"Membuat oksigen dengan alat akuarium ikan ***** (Copas) Pak Ruben, dia sekeluarga sampai cucu2nya kena covid. Semua RS di bandung penuh semua mendorong dia dgn ide kreativitas dadakannya ini utk SWADAYA OXYGEN SENDIRI guna menolong anaknya yg parah & susah bernapas karena kekurangan asupan oxygen Sudah cari tabung oxygen ke-mana2 ttpi tdk dapat Tuhan sungguh baik, usahanya tdk sia2 dia BERHASIL & sang anak SURVIVED ! _Semoga bermanfaat_"

Dalam video, pria yang mengaku bernama Ruben itu menyebut inovasinya sebagai alat pengadaan O2 untuk orang yang sedang sesak napas. Inovasi tidak mahal, hanya memerlukan bahan seharga kurang lebih Rp 120 ribuan. "Tapi dapat menyelamatkan nyawa karena saat pandemi (Covid-19) sekarang banyak rumah sakit yang penuh semua," ujar dia dalam video viral berdurasi 5 menit 13 detik itu.

Ruben menjelaskan alatnya terdiri dari aerator atau pompa air seperti yang biasa digunakan untuk memproduksi gelembung-gelembung udara dalam akuarium. Lainnya adalah dua botol bekas kemasan air mineral berukuran kecil, selang kecil sepanjang sekitar dua meter.

Ruben menyambungkan dua selang pada masing-masing aerator yang memiliki dua lubang keluaran menjadi satu selang. Kemudian ujung selang lainnya dimasukkan ke dalam air di botol. Dia juga menyiapkan dua selang lainya dan memasukkan salah satu ujung-ujungnya sedalam 2 sentimeter ke dalam botol yang sama.

Sementara untuk ujung selang lainnya, disebutkannya, dimasukkan ke hidung pasien. Ruben kemudian menutup rapat botol dengan keterangan: agar oksigen bisa mengalir lancar.

Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang disertai klaim bahwa aerator atau pompa udara yang biasa digunakan di akuarium bisa membuat oksigen yang bisa digunakan untuk orang yang sedang sesak napas merupakan konten yang menyesatkan.

Faktanya, Kepala Balai Pengembangan Instrumentasi di LIPI, Anto Tri Sugiarto, menjelaskan, alat tersebut tidak akan dapat menambah jumlah oksigen yang dihirup. Pompa aerator, dia berujar, hanya membantu mengirim udara ke saluran pernapasan.

"Yang dipompakan adalah udara dengan komposisi oksigen sekitar 20,9 persen," tutur Anto melalui pesan WhatsApp.

Anto menambahkan, berbeda dari memberikan oksigen yang sangat dibutuhkan kepada pasien Covid-19 gejala berat.

Sumber: Okezone