Viral Telur Infertil, Apa Itu?

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan angkat bicara soal ramainya telur fertil dan infertil di masyarakat. Hal itu bermula dari maraknya peredaran telur ayam fertil di pasaran dalam beberapa waktu terakhir.

Humas Ditjen PKH Aryani Gumelar menjelaskan, dari kandungan gizi kedua kategori telur tersebut tidak ada perbedaan. Artinya kedua telur tersebut aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Pastikan Telur di Jawa Timur Aman Dikonsumsi

"Ternyata tidak ada perbedaan kadar gizi antara telur ayam fertil dengan telur ayam infertil.

Kedua kategori telur tersebut sama-sama bisa dan aman untuk dikonsumsi," tuturnya, saat dihubungi Okezone, Jumat (12/6/2020).

Baca Juga: Bulog Waspadai Kenaikan Harga Telur saat Ramadan

Hanya saja, kata Aya, ada catatan yakni sama-sama layak atau belum busuk. Di mana daya simpan telur fertil atau yang disebut telur HE (hatching egg) lebih pendek sehingga lebih cepat membusuk atau hanya bertahan 7 hari.

"Sedangkan telur ayam ras yang biasa dikonsumsi masyarakat serta dihasilkan peternak layer bisa bertahan selama 30 hari di suhu ruangan," ujarnya.