Viral RSUP Fatmawati Tutup karena Karyawan Positif Covid-19, Ini Faktanya

JAKARTA - Viral di media sosial yang menyebutkan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan, tutup karena sejumlah karyawannya positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

"Mohon maaf, saat ini RS Fatmawati tidak menerima pasien karena petugas IGD RSF banyak yg terpapar Covid. Jadi pelayanan ditutup," demikian foto yang diunggah akun Instagram @pandemictalks.

Namun pihak RSUP Fatwati membantah adanya informasi yang beredar bahwa layanan kesehatan ditutup total akibat ada sejumlah perawat yang positif Covid-19.

Meski membenarkan ada sebanyak 35 karyawan tercatat positif Covid-19 namun sejumlah peyanan tetap dibuka.

"Bahwa RSUP Fatmawati tetap memberikan pelayanan kepada pasien-pasien rawat jalan, pelayanan kegawatdaruratan, dan pelayanan penunjang," kata Humas RSUP Fatmawati, Atom Kadam saat dihubungi pada Senin (31/8/2020).

Lebih lanjut dia menegaskan, selain tetap membuka layanan IGD dan rawat jalan pihaknya juga tetap membuka pasien rawat inap. "(Rawat inap) tetap buka," jelasnya.

Baca Juga: Duh! 35 Karyawan Rumah Sakit Fatmawati Positif Covid-19

Meski begitu dia menjelaskan, sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah fasilitas yang memadai baik sarana, prasarana, dan Sumber Daya Manusia.

Sejumlah fasilitas yang tersedia di antaranya ruang isolasi tekanan udara negative, ruang isolasi tekanan udara normal, ruang operasi khusus covid-19, dan ruang NICU Khusus Covid-19.

"Kepada pasien pengunjung selalu di-screening, edukasi, dan dilakukan protokol kesehatan sebagaimana mestinya," pungkasnya.

Sebelumnya beredar informasi bahwa RSUP Fatmawati telah ditutup karena sejumlah karyawan postif terjangkit Covid-19.