Viral Negara Rakyat Nusantara Ingin NKRI Dibubarkan, Ini Faktanya

Okezone
 Okezone - Tue, 21 Jan 2020 08:57
 Dilihat: 550
Viral Negara Rakyat Nusantara Ingin NKRI Dibubarkan, Ini Faktanya

PONTIANAK - Munculnya kerajaan fiktif di Indonesia saat ini menjadi perbincangan hangan publik. Utamanya bagi pengguna media sosial. Hangatnya perbincangan ini ketika ada kerajaan fiktif yang bernama Keraton Agung Sejagat mulai viral di awal tahun 2020.

Ternyata, tak hanya satu kerajaan. Kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo memancing sejumlah kerajaan fiktif lain ramai dibincangkan. Kerajaan lain yang bermunculan yakni Keraton Jipang di Blora, Sunda Empire-Earth Empire di Bandung, dan Kesultanan Selacau di Tasikmalaya.

Baca Juga: 'Raja' Toto Santoso Akui Keraton Agung Sejagat Fiktif

Belum usai kasus tersebut diusut tuntas, kini publik kembali dibuat heboh dengan kemunculan Negara Rakyat Nusantara. Kelompok ini menginginkan agar NKRI segera dibubarkan. Video deklarasi Negara Rakyat Nusantara ramai diperbincangkan warganet.

Kehebohan ini bermula dari video yang diunggah oleh akun Yudi Syamhudi Suyuti pada tahun 2015, kembali viral di media sosial belakangan ini.

Dalam video yang berdurasi 11.58 menit itu, Negara Rakyat Nusantara menyatakan sikap untuk berbeda haluan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pernyataan sikap itu dibacakan Yudi Syamhudi Suyudi yang mengaku sebagai presiden dalam deklarasi Negara Rakyat Nusantara di Jakarta.

Dalam video itu, Yudi menyebutkan bahwa kondisi NKRI sudah membusuk. "Maka dengan kondisi itu mau tidak mau dengan pikiran yang jernih dan hati yang besar kita harus merelakan pembubaran NKRI," katanya seperti yang ada dalam video tersebut.

Alasan Yudi membubarkan NKRI karena banyak persoalan mendasar di Indonesia. Persoalan itu kata dia, terkait kedaulatan bangsa, rakyat dan negara, dan persoalan yuridis NKRI. Tak hanya itu, ada pula persoalan tata negara NKRI juga hilangnya aset-aset bangsa nusantara dan Papua Barat.

"Untuk dapat menyelesaikan persoalan di atas, maka perlu kita menempatkan bangsa-bangsa nusantara dan Papua Barat, kemudian di mana tempat bangsa Indonesia," ucapnya.

Atas banyaknya persoalan mendasar tersebut, kata Yudi dalam video itu, maka Negara Rakyat Nusantara menyatakan sikap sebagai resolusi bangsa-bangsa nusantara dan Papua Barat.

Kemudian, menurut Yudi, Negara Rakyat Nusantara memiliki wilayah geografis berada di antara dua Samudera dan dua Benua. Wilayah Nusantara adalah wilayah yang dimiliki bangsa-bangsa merdeka dan tertata pada pusat kewilayahan laut. Pusaran kelautan ini hampir mencakup sebagian besar pusaran arus kelautan di seluruh dunia.

Setelah dilakukan penelusuran oleh tim Hoax Crisis Centre (HCC) Kalbar, ditemukan bahwa video itu memang beredar sejak 2015. Tepatnya dipublikasikan pada 27 Oktober 2015, oleh kanal youtube Yudi Syamhudi Suyuti. Dengan judul video: "Pernyataan Sikap Negara Rakyat Nusantara, 20 Oktober 2015."

Sumber: Okezone