Viral Musyawarah Organisasi Pemuda di Bekasi Utara Ricuh, Ada yang Lempar-Lempar Kursi

JAKARTA - Sebuah video kericuhan di acara Musyawarah Kecamatan (Muscam) organisasi pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bekasi Utara beredar viral di media sosial.

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Chaled Thayib mengatakan, kericuhan tersebut terjadi akibat adanya beda pendapat terkait daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan ketua.

"Ada yang minta DPT ditambah, tapi daftar pemilih sudah diverifikasi oleh panitia," kata Chaled saat dikonfirmasi Okezone, Sabtu (5/12/2020).

Karena perbedaan tersebut, massa yang meminta DPT ditambah saling beradu argumen dengan massa sebaliknya. Alhasil, kata Chaled, kericuhan sempat terjadi.

"Tapi kericuhan ini enggak lama. Lempar kursi ke lantai, tidak ada yang luka," tuturnya.

Melihat tidak adanya titik temu di antara massa yang hadir, petugas kepolisian yang berada di lokasi kemudian meminta untuk pendataan ulang.

"Saya minta semua keluar untuk registrasi ulang terhadap para pemilih karena di ruangan itu banyak yang tidak berkepentingan masuk ruangan," ungkapnya.

"Begitu semua keluar dan registrasi ulang maka yang masuk hanya penerima mandat (pemilih) setelah itu pemilihan berjalan lancar," tandasnya.

Video viral Muscam KNPI Bekasi Utara itu sendiri beredar di media sosial salah satunya diunggah oleh akun instagram @infobekasi.

Baca Juga : Trauma, Pedagang Bakso yang Terkena Tendangan Kung Fu Belum Berani Berjualan

Dalam video berdurasi satu menit tersebut nampak massa yang tengah mengikuti acara saling berteriak. Di antara mereka juga ada yang melempar kursi dan sebagian lainnya melerai kericuhan tersebut.