Viral Mahasiswa Mabuk Tabrak Tukang Sampah dan Kabur, Ini Orangnya

MALANG - ACB (22) mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) terkemuka di Malang harus berurusan dengan polisi usai menjadi pelaku tabrak lari. Korbannya adalah Edy Prasetyo (57) warga Jalan MT Haryono Gang 17, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

ACB diamankan usai peristiwa tabrak lari yang terjadi pada Rabu dini hari 8 Mei 2024, jadi viral. Pelaku meninggalkan begitu saja Edy Prasetyo, korbannya tergeletak di tepi jalan dengan kondisi terluka parah. Bahkan gerobak sampah dan muatan sampahnya pun berserakan di jalanan.

BACA JUGA:

Sopir Paruh Baya Ditemukan Meninggal dalam Bajaj di Jakpus

Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, ACB diamankan dari sebuah hotel atau penginapan di kawasan Puncak Borobudur, Kota Malang, pukul 11.00 WIB, pada Rabu (8/5/2024) atau beberapa jam setelah kecelakaan. Pelaku terdeteksi dari rekaman kamera CCTV di beberapa lokasi usai menabrak tukang sampah.

"Kami melaksanakan penyelidikan membuka CCTV mencari saksi-saksi, dan didapatkan informasi bahwa adanya kendaraan Yaris warna putih," jelasnya.

ACB juga mengakui telah menabrak tukang sampah usai diinterogasi awal di penginapannya oleh kepolisian. Saat itu korban tengah bersama seorang rekan perempuannya.

"Yang bersangkutan ternyata memang betul yang mengendarai Yaris putih tersebut. Saat itu yang bersangkutan berada dalam pengaruh alkohol, dan diakui dari yang bersangkutan ketakutan setelah menabrak gerobak dan pejalan kaki langsung melarikan diri," bebernya.

BACA JUGA:

Pelaku Tabrak Lari Tukang Sampah di Malang Ternyata Mahasiswa

Pihaknya juga telah melakukan tes urine ke ACB, yang hasilnya ternyata negatif ada kandungan narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya. Namun karena pelaku dalam pengaruh miras, dan mengakibatkan orang lain terluka akibat kecelakaan, tanpa bertanggungjawab usai menabrak, ACB diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota.

"(Ditahan atau tidak) Yang bersangkutan dalam pemeriksaan dan penyelidikan. Kita amankan ke Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota," tuturnya.