Viral, Ini Alasan Pedagang Buang Sayuran ke Sungai
MALANG - Sebuah video menunjukkan pedagang sayur membuang dagangannya di Pasar Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 2 detik tampak beberapa petani sekaligus pedagang sayuran yang kerap mendistribusikan dagangannya ke sejumlah pasar di Malang raya dan Surabaya, berhenti di tepi sungai dan membuang dagangannya ke dalam sungai.
Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya raya membuat mereka kesulitan memasarkan dagangannya, di sisi lain sayuran yang telah dipanen juga tak bertahan cukup lama.
Salah satu petani sawi Desa Bonangan, Kecamatan Pakis, Suminar mengatakan, bahwa harga yang anjlok ini dikarenakan tidak lancarnya distribusi akibat beberapa kebijakan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) yang dijalankan di sejumlah daerah.
"Biasanya kami kirim ke Surabaya, Gresik, dan beberapa daerah industri lainnya. Tapi sekarang tidak bisa kirim, ya terpaksa kami bagi-bagikan dan di beberapa tetangga juga dikasih buat makan ternak mau gimana lagi mas biaya produksi terlanjur gak nutut," ujar Suminar, kepada media.
Hal ini membuat Bupati Malang Muhammad Sanusi meminta Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Malang untuk membeli dagangan mereka di tengah sulitnya distribusi ke pasar-pasar baik di Surabaya raya maupun Malang.
"Sementara yang masuk ke kami ada 100 orang. Kami banderol masing-masing 100 kilogram. Akan kami drop untuk sembako, juga untuk kebutuhan dapur umum di Kepanjen, Kostrad dan di Dinsos sendiri," ujar Sanusi ditemui pada Sabtu sore (16/5/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Makang, Agung Purwanto, menjelaskan alasan para pedagang sayur tersebut membuang sayur karena dagangannya sulit didistribusikan.
"Ya karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini akses mereka mendistribusikan sayur terhambat. Beberapa pasar induk seperti Gadang dan Surabaya juga sedikit ngambilnya," terangnya.
Pembuangan tersebut juga dilatarbelakangi oleh masa ketahanan sayur yang tak bertahan lama sehingga busuk.
"Jadi ini kan sudah jarang ada yang ngambil terus sayurnya juga cepat busuk kan jadi makannya mereka membuang sayur," pungkasnya.
Kini selain digunakan sebagai bahan baku dapur umum di Kabupaten Malang, sayuran tersebut juga didistribusikan ke dapur umum di Kota Malang tepatnya di belakang Balaikota Malang.
Rencananya sayur-sayuran tersebut akan dijadikan bahan baku untuk bantuan makanan siap makanan yang dimasak di dapur umum.
Viral! Awan Jatuh di Area Tambang, Heboh Disebut Awan Kinton
Okezone - Sat, 16 Nov 2024
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Menang 2-0 atas Arab Saudi: Ciptakan Gempa, Piala Dunia 2026 Semakin Dekat!
Okezone - Wed, 20 Nov 2024
Kisah Mohammad Ahsan Bengong saat Ketinggalan 0-17 dari Jagoan Malaysia, Mimiknya Memelas!
Okezone - Wed, 20 Nov 2024
Marc Marquez Bikin Heboh Usai Berikan Jari Tengah ke Garasi Gresini Ducati, sang Adik Beberkan Alasannya
Okezone - Wed, 20 Nov 2024
Heboh Emak-Emak Tak Kebagian Emas, Ini Kata Antam
Okezone - Wed, 20 Nov 2024
Jadi Sorotan Usai Cetak Gol di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Marselino Ferdinan Ungkap Arti Selebrasi Unik yang Tengah Viral
Okezone - Wed, 20 Nov 2024
Garuda Biru Tolak PPN 12%, Netizen: Bingung Pajak Terus Naik tapi UMR Enggak
Okezone - Thu, 21 Nov 2024
Viral! Darurat RI Tolak PPN 12%
Okezone - Thu, 21 Nov 2024
Viral Tolak PPN 12%, Ditjen Pajak Ungkap Fakta Ini ke Masyarakat
Okezone - Fri, 22 Nov 2024
-
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:40 -
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:39 -
Curhatan Wanita Ditipu Peminjam Kartu E Toll Ini Jadi Viral, Ungkap Modus Baru Penipuan di GTO
wah harus hati2 nih kl ada yg pinjam ...Thu, 19 Oct 2017 04:08 -
Gombalan Maut Driver Ojol ini Bikin Customer Nggak Bisa Berkata-Kata, Sa Ae lu Bang!
Dasar driver modussssss hahahaha ...Tue, 10 Oct 2017 03:57