Viral, Duta Besar Ini Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek dengan nge-Rap

Okezone
 Okezone - Wed, 10 Feb 2021 01:08
 Dilihat: 310
Viral, Duta Besar Ini Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek dengan nge-Rap

VIETNAM - Ada berbagai macam pilihan untuk memberikan ucapan perayaan Tahun Baru Imlek. Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Vietnam memilih cara yang tak biasa dan unik.

Daniel Kritenbrink memberikan ucapan melalui video rap dan menjadi viral. Video rekaman ini juga mengndang kekaguman sekaligus pertanyaan dari para penontonnya.

Ddiplomat karir yang sebelumnya bertugas di Kuwait, China dan Jepang, ini terlihat menelusuri jalan-jalan Hanoi dan Kota Ho Chi Minh dengan mengenakan headphone dan menyanyikan pesan Tet ke negara itu.

Dia tak sendirian. Aksi kocaknya ditemani bintang musik lokal yang antusias ketika mereka minum kopi dan mencicipi makanan ringan Vietnam.

Ia menyanyikan lagu rap yang berbunyi "dari pantaiku hingga pantaimu, persahabatan kita bertahan lama. AS dan Vietnam, dari sekarang hingga selamanya, kita adalah mitra terpercaya, makmur bersama."

(Baca juga: Pandemi Covid-19 Tak Kunjung Usai, Makin Banyak Orang Pilih Meninggal di Rumah)

Namun, suasana hati yang jauh lebih ringan dalam video Kritenbrink menunjukkan bahwa diplomat itu menyanyikan lagu rap "Tet yang utama" sambil mengalungkan headphone di lehernya.

Adegan lain menunjukkan ia membawa kemoceng di tangan, melantunkan: "Bersihkan rumah sekarang, sahabat-sahabat sedang dalam perjalanan."

Klip berdurasi tiga menit tersebut disukai dan dibagikan ribuan kali sejak diposting Selasa. Sebagian besar memujinya sebagai video "menyenangkan", namun sebagian mengritisi video itu.

"Apakah Departemen Luar Negeri AS berubah menjadi departemen rapper?," tanya Phuong Nguyen dalam postingan di halaman Facebook resmi kedutaan AS.

(Baca juga: Demo Kudeta Myanmar, Polisi Tembakkan Peluru Karet dan Meriam Air, Dua Terluka)

Diketahui, Tahun Baru Imlek, yang dalam bahasa setempat dikenal sebagai Tet, adalah hari libur tahunan terpenting bagi orang Vietnam. Ini adalah hari ketika keluarga biasanya berkumpul.

Peringatan ini juga sangat penting dalam hubungan antara Washington dan Hanoi, ketika Vietnam Utara melancarkan apa yang kemudian dikenal sebagai "serangan Tet" selama liburan tahun 1968, yang membuat pemerintah Saigon selatan yang didukung AS tidak mengetahui serangan itu.

Setelah perang selama beberapa dekade antara AS dan Vietnam, hubungan antara kedua negara tersebut secara resmi ditata ulang ketika Presiden Barack Obama berkunjung pada tahun 2016 dan mencabut embargo yang telah lama ada.

Ketegangan perdagangan baru-baru ini meningkat, setelah Washington menuduh Hanoi melakukan manipulasi mata uang.

Sumber: Okezone