Viral Bocah Lima Tahun Ini Terjepit Eskalator Mal

Okezone
 Okezone - Tue, 30 Apr 2019 05:50
 Dilihat: 770
Viral Bocah Lima Tahun Ini Terjepit Eskalator Mal

PADANG - Jeritan seorang anak langsung sontak mengagetkan pengunjung Ramayana Plaza Andalas yang terletak di Jalan Pemuda, Kota Padang, Sumatera Barat. Tangan kanan bocah yang diketahui berinisial ARO terjepit saat turun mengunakan eskalator dari lantai tiga, akibatnya tangan kanan bocah itu mengalami luka parah.

Kejadian ini sempat viral di media sosial. Foto dan video dari kejadian ini pun langsung menyebar di media sosial. Mayoritas postingan menyoroti dan mengimbau orangtua agar berhati-hati mengawasi anak-anaknya di mal.

Berdasarkan informasi yang dirangkum Okezone di lokasi kejadian, bocah malang ini awalnya turun dengan orang tuanya Samosir. Saat itu korban duduk di atas eskalator, saat turun mendadak korban berteriak, orang tua korban pada saat itu langsung terkejut melihat tangan anaknya yang terjepit dan berteriak minta tolong.

Pihak Ramayana langsung datang dan mematikan eskalator tersebut dan membongkar paksa jenjang besi itu dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Kepala Toko Ramayana, Alex Sandi membetulkan kejadian tersebut. Dia menegaskan kejadian ini murni kecelakaan dan tidak ada unsur kelalaian dari pihaknya.

"Informasi yang saya dapat, eskalator langsung dimatikan dan teknisi kami langsung mematikan dan membongkar eskalator. Kami terpaksa membongkar eskalator itu demi keselamatan korban. Kami lebih prioritaskan keselamatan korban," katanya.

Membongkar eskalator tersebut, kata Alex membutuhkan waktu sekira lima menit untuk mengeluarkan tangan korban. "Setelah dilepaskan lalu kita langsung melarikan ke rumah sakit tentara, kemudian dari sana pihak rumah sakit merujuk ke RSUP. M.Djamil Padang," ucapnya.

Untuk pengobatan kata Alex pihaknya akan berusaha membantu sampai kondisi terbaik anak tersebut. Kami pasti akan membantu sampai bagaimana kondisi terbaik anak ini," jelasnya.

Menurut Alex, kejadian serupa sudah pernah terjadi namun tidak separah ini. Maka itu, ia selalu mengimbau kepada pengunjung untuk selalu mengawasi anaknya saat berbelanja. Apalagi di setiap eskalator sudah ada peringatan.

"Kami sudah membuat peringatan untuk pengunjung agar berhati-hati dan selalu mengawasi anaknya. Kami sudah siap dengan kejadian seperti ini dan karyawan kami selalu siap," ujarnya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Padang Barat Ipda Aldius membenarkan kejadian tersebut. "Kasus ini sedang kami tangani di Polsek Padang Barat," katanya

Phaknya sudah melakukan olah TKP dan akan memeriksa sejumlah saksi dari kejadian itu. "Kami akan selidiki apakah masalah ini unsur pidananya atau tidak, jika iya akan dilanjutkan jika tidak tentu tidak dilanjutkan," pungkasnya.

Sumber: Okezone