Viral Begal Sadis Terekam CCTV Ancam Driver Ojol Pakai Parang

MAKASSAR - Kawanan begal sadis terekam kamera pemantau CCTV mengancam seorang driver ojek online (ojol) di Makassar dengan menggunakan senjata tajam jenis parang.

Aksi kawanan begal ini kemudian viral di sosial media Facebook, setelah diunggah akun OJOLMAKASSAR. Pada rekaman video, terlihat korban yang belakangan diketahui seorang pengemudi ojol baru saja tiba di kosnya, Jalan Traktor IV Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu 5 Januari 2020 sekitar pukul 03.57 Wita.

Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin membenarkan adanya aksi kawanan pencurian dengan kekerasan (curas) terekam CCTV dan viral di media sosial. Korban bernama Ardiansyah dibegal ketika baru memarkirkan motornya.

"Dua pria bersenjata parang dan busur mengancam dan meminta menyerahkan barang berharga korban. Korban baru memarkir motornya di dalam kos. Awalnya satu pria menarik kerah baju korban. Kemudian disertai ancaman dengan senjata tajam. Parang dan busur," kata Arif Senin 6 Januari 2020.

Arif menambahkan, korban yang ketakutan kemudian menyerahkan handphone dan uang tunai sebesar Rp300.000. Korban kepada polisi mengaku atas kejadian itu mengalami kerugian Rp2,5 juta.

"Pelakunya masih dalam lidik, anggota sedang bekerja mohon doanya semoga cepat terungkap," tandasnya.

Tampak dari rekaman CCTV dari rumah kos tersebut, korban baru masuk ke halaman parkir, di mana dari luar pagar kos tampak dua orang sosok pria yang berboncengan berhenti di depan kos korban.

Saat posisi korban menghadap ke stang motor dengan pintu pagar masih menganga, salah seorang pelaku yang mengenakan helm warna merah merangsek masuk sambil mengancam korban dengan menggunakan parang.

Saat sedang mengancam korban, tampak rekan pelaku ikut datang menghampiri lalu mengancam dengan menarik pelatuk busur yang diarahkan ke bagian belakang pelaku.

Situasi tersebut, membuat pelaku dengan leluasa mengambil seluruh barang korban. Setelah itu dua orang pelaku itu pun pergi meninggalkan korban menggunakan motor yang sama saat mendatangi korban.