Tanggapan Walikota Malang soal Viral Video Penciuman Jenazah Covid-19
MALANG - Pasca viralnya video seseorang yang mencium jenazah pasien berstatuskan probable di RST Soepraoen, Kota Malang, tim Satgas Penanganan Covid-19 langsung melakukan pelacakan.
Menurut Walikota Malang Sutiaji sebelum adanya insiden penciuman dan upaya merebut jenazah pasien Covid-19, terdapat pro kontra di antara keluarga pasien tersebut. Berdasarkan hasil rapid test jenazah tersebut memang non-reaktif dan keluarga meyakini kalau yang bersangkutan sudah terbebas dari Covid-19 hanya dari hasil rapid test.
"Dan yang membuat masyarakat melakukan itu rapid-nya non-rekatif, menganggap kalau non-reaktif itu tidak Covid-19. Kita sudah tentukan kalau PDP (Pasien Dalam Pengawasan), sudah masuk ke pemakaman harus pakai Covid-19," ucap Sutiaji usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Malang, Selasa (11/8/2020).
Pria kelahiran Lamongan ini menambahkan bila sesuai prosedur pasien probable yang meninggal dunia harus segera dibawa ke RSUD Saiful Anwar guna proses pemulasaran sesuai standar penanganan Covid-19. Namun yang terjadi jenazah itu tertahan oleh keluarga pasien yang berupaya memulangkan jenazah.
"Video itu sepotong, seharusnya tidak dibawa pulang langsung, tapi masuk ke Saiful Anwar (RSUD Saiful Anwar), untuk di pemulasaran jenazah secara protokol Covid-19 dan dimakamkan dengan protokol Covid-19," ucap Sutiaji.
Terkait orang yang mencium jenazah pasien probable Covid-19 tersebut, kata Sutiaji, merupakan anggota keluarga dari pasien, namun bukan warga Kota Malang. "Sudah saya minta tracing informasi, tapi belum saya cek, yang mencium itu infonya dari luar kota, bukan warga Kota Malang," tegasnya.
Jenazah tersebut pada akhirnya disebut Sutiaji berhasil dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19 sampai dengan proses pemakaman. Meski pihak keluarga meminta untuk diberi kesempatan menyolati jenazah di masjid sekitar rumahnya.
Baca Juga : Cabut Gigi Geraham Tanpa Prosedur, Dokter Gadungan Ditangkap Polisi
Baca Juga : KPK Eksekusi Ibnu Ghofur Terpidana Kasus Suap Pengadaan Proyek
"(Akhrinya) di bawa ke RSSA (RSUD Saiful Anwar, untuk di pemulasaran jenazah secara protokol Covid-19, dan dimakamkan dengan protokol Covid-19, tapi sempat disalatkan di masjid, tapi (jenazah) tidak turun dari ambulan," tutupnya.
Sebelumnya, pada Senin kemarin warga Kota Malang dihebohkan dengan video perebutan paksa dan mencium jenazah yang berstatuskan probable atau PDP yang meninggal dunia dengan gejala mengarah ke corona.
Gemas Lihat Respons Kocak PT KAI soal Ucapan Beckham Putra Kedinginan di Kereta, Netizen: Itu Dingin karena Persib Bandung di Puncak Min!
Okezone - Tue, 31 Dec 2024
Jawaban Ketum PSSI saat Dituduh Dirinya Ditekan Sejumlah Pihak untuk Memecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia
Okezone - Mon, 06 Jan 2025
Media Malaysia Heboh Patrick Kluivert Segera Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong
Okezone - Mon, 06 Jan 2025
-
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:40 -
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:39 -
Curhatan Wanita Ditipu Peminjam Kartu E Toll Ini Jadi Viral, Ungkap Modus Baru Penipuan di GTO
wah harus hati2 nih kl ada yg pinjam ...Thu, 19 Oct 2017 04:08 -
Gombalan Maut Driver Ojol ini Bikin Customer Nggak Bisa Berkata-Kata, Sa Ae lu Bang!
Dasar driver modussssss hahahaha ...Tue, 10 Oct 2017 03:57