Netizen Ramaikan Banjir Surabaya di Medsos, Pemkot Buka Suara

Okezone
 Okezone - Thu, 16 Jan 2020 06:16
 Dilihat: 485

SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur meminta netizen yang mengunggah gambar banjir di media sosial (medsos), harus fair. Sebab, unggahan soal banjir Surabaya di medsos membuat heboh dan dapat menimbulkan mispersepsi.

"Kan harus fair, kalau orang fotonya hari itu naik, yang foto harus fair kalau sudah kering harus diupload juga. Memang ada genangan, kita akui faktanya ada, tapi cepat teratasi seiring hujan selesai," terang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Surabaya, M Fikser di Mapolda Jatim, Kamis (16/1/2020).

Baca Juga: Selain Mayjen Sungkono, Lokasi Ini Juga Rawan Banjir di Surabaya

Menurut Fikser, kata banjir menimbulkan persepsi yang lain di masyarakat. Sebab, sambung Fikser, apa yang terjadi kemarin adalah genangan. Karena selesai hujan turun, airnya juga surut.

"Sekitar 1 jam surut. Memang banyak faktor penyebab genangan salah satunya adanya sumbatan. Teman-teman bekerja terus, pasukan dikerahkan di lapangan untuk membantu masyarakat. Siapa tahu ada masyarakat yang kendaraannya macet atau mogok, ya dibantu," tandasnya.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), membuat sejumlah titik terendam banjir, pada Rabu 15 Januari 2020. Namun, banjir paling parah terjadi di Jalan Mayjend Sungkono tepatnya di Darmo Park 2.

Di mana ketinggian air mencapai 80 sentimeter. Akibatnya, banyak motor dan mobil yang terendam banjir. Sejumlah motor yang terendam banjir juga mengalami mogok karena mesin dimasuki air.

Baca Juga: Timbunan Sampah Sumbat Saluran Air Jadi Penyebab Banjir di Surabaya

Namun banjir yang merendam Kota Surabaya tidak berlangsung lama. Sebab pada malam harinya banjir sudah mulai surut, setelah ratusan pompa air milik Pemerintah Kota Surabaya dikerahkan.

"Ada 200-an pompa air sudah dikerahkan supaya banjir cepat surut. Semua pompa air telah dimaksimalkan. Pascahujan deras, beberapa titik di Surabaya memang banjir," terang Kabid Pematusan Dinas PU Bina Marga Surabaya Samsul Hariadi, Rabu 15 Januari 2020.

Sumber: Okezone