Netizen Minta Divestasi Saham Vale Dipercepat, Ini Keuntungan bagi Indonesia

Okezone
 Okezone - Fri, 07 Jul 2023 08:43
 Dilihat: 91

JAKARTA - Pemerintah diminta untuk segera melakukan proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menargetkan divestasi saham Vale Indonesia rampung bulan ini.

Proses divestasi saham Vale Indonesia bahkan menjadi trending topic di media sosial Twitter pada Rabu 5 Jui 2023.

Netizen menyimpulkan bahwa ada agenda besar dibalik keberanian Jokowi dalam mengembalikan kedaulatan Indonesia dalam mengelola tambang-tambang mineral strategis, termasuk tambang nikel yang sudah 50 tahun dikeruk Vale.

"Pengambil-alihan tambang Vale wajib dilakukan!! Karena sudah terbukti melipatgandakan keuntungan Indonesia. Bayangin berapa duit keluar, keluar negeri dari hasil SDA kita, karena kita menjualnya mentah," tulis pemilik akun @Paltiwest atau Bang #NalaR seperti dikutip, Jakarta, Jumat (7/7/2023).

Dia memperlihatkan data pendukung bahwa Vale telah mencatatkan laba bersih senilai USD200,32 juta sepanjang tahun 2022. Angka tersebut naik 19,80% dari laba bersih pada tahun 2021 sebesar US$ 167,20 juta.

"Bayangin kalau keuntungan sebesar itu, lebih dari setengahnya jadi pendapatan negara," tulisnya.

Menurutnya, desakan kepada Pemerintah segara mengambil kembali tambang nikel Vale dilakukan karena Vale sudah beroperasi 50 tahun lebih di Indonesia. Seperti PT Freeport, memang sudah saatnya Indonesia yang menguasai.

"Meskipun ada penolakan dari IMF terkait hilirisasi industri khususnya nikel, Pak @jokowi tidak akan gentar karena rakyat mendukung kebijakan tersebut," tulisnya memberi dukungan kepada Kepala Negara.

Sumber: Okezone