Memenuhi Kebutuhan Energi di RI Lewat Migas hingga EBT

Okezone
 Okezone - Sun, 01 Dec 2024 03:08
 Dilihat: 30

JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) berupaya memenuhi kebutuhan energi domestik dengan mengutamakan aspek keterjangkauan, keandalan, dan keberlanjutan.

Upaya tersebut dilakukan melalui unit usaha eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi Medco E&P Indonesia, dengan berkolaborasi bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Selain itu, juga terus berinovasi dalam pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di berbagai aktivitasnya.

Sebagai salah satu perusahaan migas swasta nasional, Medco E&P terus aktif melakukan pengembangan proyek-proyek migas untuk meningkatkan produksi. Di sisi lain, MedcoEnergi melalui salah satu anak usahanya, PT Medco Power Indonesia (Medco Power) juga memperluas fokusnya melalui pengembangan pembangkit listrik energi bersih dan terbarukan seperti tenaga surya dan panas bumi.

"Kami turut mengedepankan pengurangan emisi GRK melalui efisiensi energi, pemanfaatan energi terbarukan dalam kegiatan operasi, serta melakukan studi Carbon Capture and Storage (CCS)," kata Director & Chief Administrative Officer MedcoEnergi Amri Siahaan di Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Amri menekankan pentingnya efisiensi operasional dan pengembangan teknologi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.

"Kami terus mengupayakan peningkatan produksi dengan menggunakan teknologi tepat guna dan mendukung transisi energi dengan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar fosil yang lebih ramah lingkungan, mengurangi emisi, serta menjajaki teknologi rendah karbon seperti CCS, guna mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro menegaskan, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) memberikan dukungan penuh pada program ketahanan energi dan berkomitmen untuk terus berkontribusi pada ketersediaan energi yang terjangkau, andal dan berkelanjutan, serta memastikan keberhasilan transisi energi.

"Mendorong kelancaran investasi industri hulu migas dan memastikan kelancaran produksi, sehingga kami dapat terus bekerja dan berkontribusi pada ketahanan energi nasional," ujar Hudi.

Sumber: Okezone