Kisah Viral saat PPKM Darurat, Mulai dari Menikah hingga Jualan Laris Manis

JAKARTA - Beberapa kisah banyak yang viral di media sosial (medsos) di saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Misalkan cerita tentang jualan saat PPKM darurat, menikah dan lain sebagainya. Berikut kisah video yang viral di medsos:

1.Tempat pelaminan 'ngumpet' di kebon

Salah satu video yang viral adalah momen pernikahan saat PPKM darurat. Di masa ini, pernikahan yang digelar berbeda dari masa normal. Seperti pembatasan tamu, tes uji Covid-19 yang harus dilakukan, dan lain sebagainya.

Mulai dari pembatasan tamu yang hadir dan kemeriahan pesta yang diadakan. Video ini pun memperlihatkan jika pasangan ini sedang mengikat janji seumur hidup di tempat pelaminan yang 'ngumpet' di dalam kebon.

(Baca juga: Tepergok Istrinya Sedang Berduaan dengan Pramugari, Suami yang Pramugara Bilang Enggak Ngapa-ngapain)

2.Cerita seorang wanita dan labu kukus

Seorang wanita menceritakan kenangan sedihnya tentang labu kukus. Dia mengatakan harus menghabisan satu panci penuh labu kukus agar ibunya tidak bersedih. Wanita ini mengatakan jika labu ini merupakan pemberian dari seseorang yang sedang panen ke ibunya. Sang ibu diketahui kerap bekerja serabutan demi bisa makan.

3.Curhatan wanita yang lancar jualan saat PPKM darurat

Seorang wanita menumpahkan isi hatinya tentang berjualan di masa PPKM darurat. Dia mengaku senang karena jualannya laku keras di pasaran meski sedang PPKM darurat. Warganet pun bertanya-tanya barang apa yang dijualnya.

Sang wanita pun mengatakan jika varang yang dijualnya adalah kalung, anting, gelang miliknya sendiri.

(Baca juga: PPKM Diperpanjang, Pemerintah Minta Aparat Kedepankan Keramahan Bukan Kemarahan)

4.Air laut tiba-tiba naik, wanita ini panik berlarian

Melalui video TikTok yang diunggah, terlihat tiga orang wanita yang sedang mengambil foto selfie di pantai. Namun tak dinyana, mereka dihantam oleh deburan ombak yang cukup kuat.

Air laut yang tiba-tiba panik ini langsung membuat mereka panik dan berlarian menjauh dari pantai. Mereka juga sempat bersembunyi di dalam gua demi menghindari ombak yang keras.