Kata-Kata Pertama yang Diucapkan Wanita Ini Setelah 20 Tahun Koma Bikin Kaget

RANCAH POST - Seorang wanita bernama Sarah Scantlin merupakan mahasiswa baru di sebuah perguruan tinggi di Kansas. Ia juga memiliki kerja sampingan yang bagu di sebuah toko yang menjual pakaian lokal.

Semua berjalan bak-baik saja, namun pada tahun 1985 lau, Sarah yang baru saja meninggalkan klub malam, ia ditabrak oleh seorang sopir mabuk.

Ia pun dilarikan ke rumah sakit daam kondisi yang mengenaskan dengan tengkorak hancur, kaki terpelintiir dan iia pun jatuh koma.

Sarah pun tidak bisa melakukan apa-apa selain bernafas selama 20 tahun lamanya.

Keluarga pun terus menyemangati Sarah agar ia bisa bangun dari komanya tersebut.

Bahkan keluarga pun memberikan pembelajaran komunikasi pada Sarah dengan cara kedipan mata.

Namun karena responnya tak jelas, keluarganya ragu jika Sarah mengerti dengan apa yang mereka katakan.

Namun keajaiban terjadi pada bulan Februari tahun 2005 lalu secara tiba-tiba orang tua Sarah emndapatkan telepon dari tempat anaknya dirawat.

Ia menyapa sang ibu dan mengatakan bahwa kabarnya baik-baik saja, ia juga mengatakan bahwa dirinya membutuhkan make Up.

Rupanya Sarah telah bisa berbicara sejak Januari namun ia menunggu bulan februari tepatnya pada momen Valentine untuk berbicara dengan orang tuanya.

Proses pemulihan yang dialami oleh Sarah ini membuat para dokter terkejut dan juga heran.

Bagaimana tidak otak wanita tersebut seakan-akan bisa memulihkan dirinya sendiri.

Keluarga Sarah pun akhirnya tahu bahwa Sarah sebenarnya sadar bahkan mengetahui sedikit tentang dunia luar yang tayang di TV yang ada di ruangannya.

Namun ketika ditanya tentang umurnya, ia menjawab bahwa dirinya masih berusia 22 tahun padahal ia telah memasuki 38 tahun.

BACA JUGA

• Bekerja Selama 33 Tahun, Video Perpisahan Seorang TKW dan Majikannya Ini Mengharukan
• Mengharukan! Resmi Nikahi Kekasih Tercintanya, Setelah 18 Jam Wanita Ini Meninggal Dunia

Sarah sendiri bertahan hidup selama 12 tahun berikutnya dengan kursi roda, namun ia meninggal 12 tahun setelahnya akibat gagal nafas pada usia 50 tahun.