Heboh Pengakuan Remaja Alami TikTok Syndrome, Sarkas?

Okezone
 Okezone - Wed, 24 Jun 2020 10:20
 Dilihat: 573
Heboh Pengakuan Remaja Alami TikTok Syndrome, Sarkas?

Media sosial dikejutkan beredarnya video singkat yang menjelaskan seorang remaja mengalami TikTok Syndrome. Akun Twitter @elsyandria adalah salah satu netizen yang coba membagikan video tersebut. Hingga berita ini dimuat di Okezone, sudah ada 717,5 ribuan netizen yang melihat video berdurasi 1 menit 10 detik tersebut.

Respons netizen pun luar biasa sekali untuk video TikTok Syndrome tersebut. Terpantau sudah ada 24,5 ribuan netizen yang menyukai video tersebut dan 11 ribu netizen membagikan ulang.

So, seperti apa isi dari video TikTok Syndrome tersebut?

Di awal video Anda akan berkenalan dengan seorang remaja berusia 18 tahun bernama Kesar. Dia mengaku alami TikTok Syndrome dan kini sedang dalam fase penyembuhan.

Di video tersebut, Kesar mengaku main TikTok karena alasan senang-senang. "Awalnya buat senang-senang doang, tapi lama-kelamaan ada yang aneh," terangnya.

Di situlah dia mengaku merasa ada yang janggal dengan dirinya. Kesar tak bisa mengontrol tubuhnya sendiri. Setelah dicek, remaja pria itu terkena TikTok Syndrome.

Lalu, apa gejala yang dialami Kesar? "Awalnya kesulitan ketika saya melakukan sesuatu, saya tak bisa kontrol tubuh dengan benar, terutama saat saya tidur," katanya. Dalam video, Kesar tetap menggerak-gerakan tubuhnya meski sedang tidur.

Saat ini menurut Kesar dirinya tengah menjalani perawatan serius, ia mengonsumsi obat yang diberikan dokternya. Obat tersebut mesti dia minum dua kali sehari untuk membuat tubuhnya lebih tenang dan agar tubuhnya tak gerak-gerak terus.

"Tapi, lama-lama saya sudah terbiasa dan sudah bisa menerima diri saya lagi. Saya sudah mulai terbiasa karena saya rutin minum obat dan dokter meminta agar mengurangi main TikTok," pungkasnya.

Di akhir video tertulis kalimat seperti ini, '8/10 anak di dunia terkena TikTok Syndrome'.

Baca Juga : Pesona Tiara Savitri, Putri Mulan Jameela yang Tolak Lamaran Putra Hamengkubuwono IX

Tidak jelas apakah ini benar suatu kondisi masalah kesehatan atau bukan. Namun, banyak netizen melihat video ini sebagai bentuk sarkasme. Ya, cara seorang anak muda menegur anak muda lainnya yang tak bisa lepas dari aplikasi edit video tersebut.

"Ini tuh sarkas, kak, dari non TikTok user ke temen-temennya yang TikTok-an terus. Mungkin agak risih lihat goyang yang sama diulang-ulang terus," kata @warnetkono**.

"Kayaknya emang sarkas aja, karena kalau penyakit saraf yang mirip kayak gini namanya Tourete, tapi geraknya bukan kayak gerakan TikTok gitu, emang gerakan spontan yang enggak bisa dikontrol. Jadi, mirip kayak tadi pas minum atau ngerjain apapun jadi terganggu dan kerjaannya biasanya jadi berantakan," komen @utami_fah****.

"Kalau ini beneran ada, bisa sampai seperti ini tuh emangnya seberapa sering sih orangnya main TikTok dan buat konten joget-joget? Tapi kan TikTok juga bukan cuma joget-joget doang. Intinya, sesuatu yang berlebihan emang enggak baik," ungkap @Wi****.

"Serius tanya ini beneran nyata TikTok Syndrome? Kalau memang beneran, serem juga, ya. Tapi ada yang bilang ini sarkas. Apapun itu tetap ambil positifnya aja, ya," kata @elsyan***.

"15% kasian, 85% ngakak enggak berenti," cuit @ayusa****.

Sumber: Okezone