Heboh Ma'ruf Amin Bilang Pilih Jokowi Bisa Dapat Tiket Surga, Ini Faktanya

AKUN facebook (FB) Ranya Alfarizi dengan sengaja membuat postingan yang berisi screenshot atau tangkapan layar artikel dari sebuah blog yang berjudul "Ma'ruf Amin: Memilih Saya & Pak Jokowi Sama Saja Sudah Mengantongi Tiket Surga".

Dalam postingan itu, juga ditambahkan narasi oleh akun FB Ranya yang intinya mengatakan kunci surga sekarang sudah berpindah tangan yang sebelumnya dari Farhat Abbas, sekarang di Ma'ruf Amin dan Joko Widodo (Jokowi). Berikut narasi lengkapnya:

Dedy Helsyanto, anggota Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dalam debunk-nya di laman grup FB Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH) menyebutkan bahwa konten yang dibuat akun Ranya itu dapat dikategorikan sebagai disinformasi atau Misleading Content (konten menyesatkan).

Ia mengatakan, setelah ditelusuri melalui mesin pencari, artikel yang berjudul "Ma'ruf Amin: Memilih Saya & Pak Jokowi Sama Saja Sudah Mengantongi Tiket Surga" sudah tidak lagi dimuat di operain(dot)blogspot(dot)com. Dan blog tersebut sudah tidak bisa diakses lagi, alias dihapus.

"Selain itu, artikel tersebut juga tidak ditemukan atau diberitakan oleh media daring yang dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya, Selasa (26/2/2019).

Sementara itu, foto yang digunakan dalam screenshot tersebut, konteksnya adalah ketika Maruf Amin memberi sambutan saat menghadiri Halaqoh Kebangsaan dan Doa Bersama di Pondok Pesantren Al-Muhajirin III, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (3/10/2018). Foto itu pernah dimuat di portal daring nasional.

Dalam postingan akun FB Ranya, dia juga menyebutkan bahwa kunci surga sudah berpindah tangan dari Farhat Abbas ke Ma'ruf dan Jokowi. Dari konten itu, dilakukan penelusuran dan ditemukan hasil bahwa Ma'ruf ternyata pernah mengkoreksi pernyataan Farhat di akun Instagram @farhatabbastv226, Senin (10/9/2018), sebagai berikut:

"Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga ! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi ! Bakal Masuk Neraka ! ( jubir-Indonesia )"

"Nah, ketika ada polemik terkait pernyataan surga dan neraka dari Farhat Abbas pada September 2018, Cawapres Ma'ruf sempat menyatakan jangan bawa surga dan neraka dalam politik, tetapi pilihlah sesuai dengan selera, dengan hati dan yang terbaik," ujar Dedy.