Heboh Bansos Ayam Hidup, Ini Penjelasan Dinsos

Okezone
 Okezone - Tue, 26 Jan 2021 00:16
 Dilihat: 563
Heboh Bansos Ayam Hidup, Ini Penjelasan Dinsos

JAKARTA - Dinas Sosial (Dinsos) Cianjur angkat bicara mengenai 6.000-an warga di Kecamatan Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat, menerima bantuan sosial (bansos) program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) dalam bentuk ayam hidup.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Cianjur, Surya mengatakan baru mendapat laporan terkait komoditas daging ayam potong atau daging sapi yang seharusnya diterima KPM diganti dengan ayam hidup. Pihaknya akan segera menindaklanjuti hal tersebut karena tidak ada dalam pedoman umum untuk program BPNT.

"Ini baru pertama kali ada komoditas yang diganti dengan ayam hidup, bukan daging ayam potong yang diterima KPM. Kami baru mendapat laporan terkait hal tersebut. Namun, selama tidak ada yang keberatan, mungkin bukan masalah. Tapi kami akan tindak lanjuti terkait 6.000 lebih KPM menerima ayam hidup dari Ewaroeng di Kecamatan Pagelaran," katanya.

Baca Juga: Kecewa Dapat Bansos Ayam Hidup, Eh Baru Terima Sudah Ada yang Mati

Surya menjelaskan berdasarkan pedoman umum dari Kemensos RI, setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp200.000 melalui kartu khusus yang nantinya akan ditukarkan dengan sembako di jaringan layanan yang bernama e-Waroeng. Bantuan tersebut dapat ditukarkan menjadi empat komoditas, beras sebagai sumber karbohidrat, telur, daging sapi, daging ayam dan ikan sebagai sumber protein hewani.

Kemudian, kacang-kacangan atau tahu tempe sebagai protein nabati dan buah-buahan sebagai sumber vitamin, dimana masing-masing komoditas dipasok oleh EWaroeng.

Sumber: Okezone