Foto Bocah Lelaki Berdarah yang Viral Tak Terbukti Mencuri, Ternyata Begini Ceritanya

Okezone
 Okezone - Tue, 21 Nov 2017 23:53
 Dilihat: 587
Foto Bocah Lelaki Berdarah yang Viral Tak Terbukti Mencuri, Ternyata Begini Ceritanya

SUKABUMI - Masih ingat dengan postingan foto yang menampilkan seorang bocah lelaki dengan wajah berdarah-darah yang viral di media sosial? Awalnya bocah itu diduga mencuri dan dikabarkan mengalami persekusi oleh warga hingga mengundang simpati warganet. Ternyata setelah ditelusuri mendalam, anak itu tidak terbukti mencuri dan hanya kesalahpahaman belaka.

Kapolsek Jampangkulon, AKP Dikdik Sardadi mengungkapkan, bocah bernama Rohman (12) alias Epul itu tidak terbukti mencuri sebagaimana yang dituduhkan sebelumnya. Korban juga tidak memiliki catatan kriminal pencurian. Namun, memang ia memiliki kebiasaan gemar bepergian jauh.

"Dia itu suka ikut di mobil orang. Dia pernah ke Garut, Subang dan Cianjur, " kata Dikdik sebagaimana dikutip dari postingan pemilik akun facebook @Yuni Rusmini pada Rabu (22/11/2017).

Bocah itu lanjut Dikdik sempat diurus oleh salah satu kepala desa di wilayah Kecamatan Tegalbuleud. Namun, mungkin karena sudah watak bawaannya hobi bepergian jauh, akhirnya sang kades lepas tangan.

(Baca juga: Viral! Sepasang Pengantin Bersanding di Atas Perahu Klotok Menyusuri Sungai Kalimantan)

"Hanya saja saat malam kejadian itu, dia masuk ke kios bengkel motor orang lain. Warga memergokinya dan meneriakinya maling, sehingga ada yang melakukan pemukulan. Tapi belum terbukti apakah akan melakukan pencurian atau ingin beristirahat karena kemalaman," jelas AKP Dikdik.

Nah, pada pagi harinya bocah itu langsung dibawa berobat ke RSUD Jampangkulon. Polisi sendiri menerima laporan sekira pukul 01.00 WIB dan langsung meluncur ke TKP untuk mengamankan korban. Warga asal Pabuaran, Kabupaten Sukabumi itu kini sudah dijemput ibunya.

Menurut penuturan ibunya, Yeni, Rohman saat ini berstatus siswa kelas tiga di SD Tegalsadap Desa Sinarsari, Pabuaran. Seharusnya, ia sudah duduk di bangku kelas enam, namun lantaran kerap kabur dari sekolah ia terpaksa tinggal kelas dan masih duduk di bangku kelas tiga.

(Baca juga: Heboh! Buaya 5 Meter Nongol di Permukiman Warga, Ditembaki Masih Saja Melawan)

Sejak bercerai dengan suaminya, Yeni harus bekerja mencari nafkah ke Jakarta. Sedangkan Rohman sering ditinggal dan sehari-hari diasuh oleh neneknya. Namun, saat ini Yeni sudah tidak lagi bekerja. Ia mengaku mendapat kabar bahwa anaknya itu tertimpa masalah usai diberitahu oleh salah satu anggota polisi dari Polsek Lengkong.

"Jadi masalah yang menimpa Rohman hingga mulut berdarah hanya masalah kesalahfahaman saja. Mereka sudah saling memaafkan," ucap Kanit Reskim Polsek Jampangkulon, Bripka Riki Rosandi.

Sumber: Okezone