Foto 3 Orang Tenaga Medis Wanita Dorong Ambulans Jadi Viral

Okezone
 Okezone - Sun, 03 Dec 2017 02:37
 Dilihat: 640
Foto 3 Orang Tenaga Medis Wanita Dorong Ambulans Jadi Viral

FOTO yang di posting oleh pemilik akun bernama @Susanti Harimisa Bulahari itu nampak tiga orang perempuan sedang mendorong mobil ambulans yang mogok.

Ketiganya merupakan tenaga medis yang sehari-harinya bertugas di PKM Siloam Tamako, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Dalam postingannya itu Susanti berharap agar bisa mendapatkan mobil ambulans yang baru, karena kalau mobil ambulans itu mogok membuat kinerja mereka terhambat bahkan kalau ada pasien yang akan dirujuk ke Ibukota Kabupaten Tahuna, harus menggunakan angkutan kota atau mobil pribadi dengan harga sewa selangit.

Postingannya itu tak pelak menjadi viral dan ikut dibagikan netizen. Seperti pemilik akun atas nama @Victor Christo yang turut membagikan postingan tersebut mengatakan bahwa mobil ambulans yang ada hanyalah satu unit.

Menurut Victor, mobil ambulans tersebut sudah ada sejak dirinya masih duduk di bangku SMP sekitar tahun 1995 sampai sekarang ini belum mendapat pengganti. Oleh karena itu, wajar saja menurut Victor kalau mobil itu sering mogok dan sangat mengganggu dalam melaksanakan tugas pelayanan, sehingga mobil ambulans yang baru sangat mereka harapkan.

Hal ini lanjut Victor sangat berpengaruh pada pelayanan publik, apalagi jarak yang di tempuh oleh para teman-teman tenaga medis ini dalam melakukan pelayanan sangat jauh, selain itu untuk pasien yang harus di rujuk ke ibu kota Kabupaten Tahuna saat ini harus menyewa kendaraan pribadi.

Dari informasi yang ada lanjut Victor, pasien harus menyewa kendaraan seharga Rp 300 ribu agar pasien bisa sampai ke rumah sakit Tahuna, bahkan beberapa bulan yang lalu ada pasien yang meninggal dunia dengan terpaksa harus diangkut dengan kendaraan pribadi karena mobil ambulans rusak.

Untuk itu Victor mengaku sangat prihatin terhadap foto-foto yang beredar dimana dalam gambar para tenaga kesehatan yang adalah perempuan sedang mendorong kendaraan Ambulans yang sedang mogok.

Ini bukan membantu tetapi sangat menghambat baik tenaga medis dan terutama nyawa para pasien bisa melayang dengan sia-sia jika kondisi seperti ini tidak mendapat perhatian yang serius.

Sumber: Okezone