Anies Bagikan Panduan Bersepeda, Netizen: Bagus Buat Edukasi

Okezone
 Okezone - Sun, 14 Mar 2021 10:01
 Dilihat: 363
Anies Bagikan Panduan Bersepeda, Netizen: Bagus Buat Edukasi

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membagikan pedoman etika bersepeda di Jalan Raya melalui akun Instagramnya @aniesbaswedan. Sejumlah netizen menyambut baik panduan tersebut lantaran masih banyak pesepeda yang tidak mengerti aturan.

"Teman-teman pesepeda yang baik hatinya. Kiranya penting berbagi cerita saat bersepeda dan menempatkan diri saat di persimpangan dan ke mana hendak menuju," tulis Anies dalam akun Instagramnya, dikutip Minggu (14/3/2021)

Baca Juga: Begini Kronologi Pengemudi Mercy Tabrak Pesepeda di Bundaran HI

Dalam panduan etika bersepeda itu dijelaskan saat bersepeda akan belok kanan, pespeda diminta ambil posisi lajur kanan dan memberi isyarat dengan tangan kanan ketika sisi kiri terdapat kendaraan roda empat. Kemudian, saat bersepeda akan lurus ambil posisi lajur kanan, sisi kiri kendaraan roda empat atau lajur kiri sisi kanan kendaraan roda empat.

"Khan bisa saja kita posisi tanpa sengaja di sebelah kanan sementara kitanya mau ke kiri. Sejatinya ke mana kita akan belok itu cuman kita dan Tuhan yang tahu. Mari bantu pengguna jalan yang lain untuk bisa memahami kita dengan berlatih menempatkan diri," lanjut tulisan itu.

Lebih dari 4.200 netizen menyukai postingan Anies dan menyatakan sangat bermanfaat lantaran masih banyaknya pesepeda yang tidak mengerti aturan. Bahkan, di jalur sepeda yang sudah disediakan saja, banyak yang malah keluar jalur.

Akun @rezaindm meminta agar panduan ini di bagikan atau di pasang di jalur sepeda yang sudah ada. "Nah, ini bagus pak buat edukasi, mungkin bisa ditempel di dekat jalur2 sepeda yang ada. Saya setuju dan apresiasi sama jalur sepeda, tetapi kadang masih banyak pesepeda yang keluar jalur," koemntarnya.

"Udah di ksh jalur khusus msh aja pada di tengah jalannya, giliran keserempet ngamok," kata @agung_amaludin

Baca Juga: Polisi Tangkap Pengemudi Mercy Penabrak Pesepeda di Bundaran HI

Sementara itu, akin @rizashoot meminta Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan agar panduan itu bukan hanya sebuah etika, melainkan menjadi peraturan. "@dishubdkijakarta jangan pake kata ETIKA tapi ganti dengan peraturan. Karena siapapun dijalan raya merasa sudah beretika. Mari membenahi kota dengan menegakkan peraturan dengan disiplin," tegasnya.

Sumber: Okezone