Viral Video Simpanse Main Instagram, Begini Penjelasan Ahli

Okezone
 Okezone - Sat, 04 May 2019 08:35
 Viewed: 744
Viral Video Simpanse Main Instagram, Begini Penjelasan Ahli

Video seekor simpanse bermain Instagram viral di media sosial beberapa pekan lalu. Video itu memperlihatkan simpanse men-scroll layar untuk melihat foto di Instagram seperti layaknya manusia.

Video viral tersebut kali pertama diunggah oleh Kody Antle, anak dari pendiri Myrtle Beach Safari, Mahamayavi Bhagvan Antle, di Instagram, 21 April 2019. Myrtle Beach Safari adalah pusat konservasi binatang liar di South Carolina, Amerika Serikat. Namun, video tersebut menuai kontroversi. Ada yang merasa prihatin melihat simpanse tersebut berperilaku layaknya manusia.

Lihat postingan ini di Instagram

Sugriva loves browsing @instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kody Antle (@kodyantle) pada 27 Apr 2019 jam 1:22 PDT

Simpanse dalam video viral itu bernama Sugriva. Menurut Kody Antle, primata itu sedang melihat foto dan memutar video berisi tayangan simpanse lain di Instagram. Perilaku tersebut menurut ilmuwan menunjukkan simpanse sangat adaptif dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

"Seperti diketahui, simpanse punya kemampuan intelektual tinggi. Simpanse dalam video itu terlihat memilih foto sejenisnya di Instagram. Hal ini menunjukkan bahwa simpanse bukan hanya mengenali objek, tetapi juga kelompoknya," kata seorang pakar primata di Stony Brook University, New York, Amerika Serikat, Patricia Wright, seperti dikutip dari The Guardian.

Simpanse dengan DNA 99 persen mirip dengan manusia dikenal cerdas. Dia bisa menggunakan 22 alat bantu di alam liar. Bahkan, salah satu hasil penelitian menunujukkan simpanse bisa bermain game di komputer.

Buktinya, seekor simpanse berusia 22 tahun bernama Panzee bisa mengalahkan 22 anak dan empat orang dewasa dalam permainan virtual. Simpanse juga bisa menggunakan alat secara spontan dan menyelesaikan permainan menyusun gambar dengan cepat. Itulah sebabnya simpanse disebut sebagai kerabat paling dekat mausia.

Source: Okezone